Saksi Ungkap Terdakwa Pengemudi BMW Penabrak Mahasiswa UGM Hanya Minum Es Teh Sebelum Kejadian

Sidang pemeriksaan saksi dalam kasus kecelakaan yang melibatkan pengemudi BMW dan menyebabkan korban meninggal dunia. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

Saksi Ungkap Terdakwa Pengemudi BMW Penabrak Mahasiswa UGM Hanya Minum Es Teh Sebelum Kejadian

Ahmad Mustaqim • 1 October 2025 12:32

Yogyakarta: Terdakwa kasus kecelakaan maut, Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan, 21, hanya mengonsumsi es teh saat berada di tempat billiard di kawasan Jalan Magelang, Kabupaten Sleman. Terdakwa berada di lokasi tersebut selama hampir tiga jam sebelum peristiwa kecelakaan maut itu terjadi.

Saksi Sanidheo memberikan keterangan di Pengadilan Negeri Sleman pada Selasa, 30 September 2025. Ia menyatakan pernah bermain billiard bersama terdakwa pada pukul 21.00-23.30 WIB.

"Saya bertemu terdakwa dan bermain billiard bareng pada jam 21.00-23.30," kata Sanidheo di persidangan.

Sanidheo mengaku mengenal terdakwa karena telah beberapa kali bertemu sebelumnya. Ia telah mengenal Christiano sejak 2024 melalui pertemuan-pertemuan sosial.Sebelum peristiwa kecelakaan terjadi, Sanidheo diajak temannya untuk bermain billiard. Dalam pertemuan tersebut, Christiano menjadi salah satu orang yang turut diundang untuk bergabung.

Sanidheo sempat berpikir sejenak sebelum akhirnya mengingat ia pernah bertemu dengan Christiano. Ia kemudian menyetujui ajakan tersebut dan berangkat bersama menuju lokasi billiard.

"Ketika billiard itu bersama teman-teman kuliah di UGM," kata Sanidheo menjelaskan latar belakang pertemuan tersebut.

Selama hampir tiga jam berada di lokasi billiard, mereka hanya memesan minuman es teh. Sanidheo menegaskan tidak ada pesanan lain selain es teh dan meja untuk bermain billiard.

"Pesan es teh, tidak pesan makan. Tidak pesan minuman beralkohol. Saya bisa memastikan," kata Sanidheo.

Baca: Rekaman CCTV Kecelakaan BMW Mahasiswa UGM Diputar di Persidangan

Mereka meninggalkan lokasi billiard pada pukul 23.30 WIB. Peristiwa kecelakaan mobil BMW yang dikemudikan terdakwa menabrak korban terjadi setelah lewat pukul 12 malam.

Saat kecelakaan terjadi, Sanidheo mengaku mendapat kabar dari temannya ketika sudah berada di kawasan Jalan Pandega Marta. Ia kemudian datang ke lokasi kejadian setelah menerima informasi tersebut.

"Di sana terdakwa menangis sesenggukan, memegangi kepala sambil duduk di trotoar. Sempat memukul kepala, menanyakan diri sendiri. Masih sangat syok," kata Sanidheo.

Menurut ingatan Sanidheo, di lokasi kejadian sudah terdapat mobil ambulans dan dua mobil polisi. Ia tidak ingat detail lainnya karena segera meninggalkan lokasi untuk menjemput temannya di stasiun.

Persidangan tersebut juga menghadirkan saksi-saksi lain, termasuk Yohanes Binuko, Agung Prabowo, dan dua anggota kepolisian. Dua anggota polisi tersebut merupakan petugas yang menangani kasus usai kecelakaan terjadi.

Kasus kecelakaan di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman ini sebelumnya viral di media sosial. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu, 24 Mei 2025 itu memicu tagar #JusticeForArgo.

Kecelakaan tersebut melibatkan mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Mobil BMW yang dikemudikan Christiano menabrak sepeda motor yang dikendarai Argo Erickho Achfandi, 19, hingga korban meninggal di tempat.

Christiano telah mengundurkan diri dari UGM pada awal Agustus 2025. Keputusan ini diambil setelah proses hukum berjalan terkait kasus kecelakaan yang menewaskan Argo Erickho Achfandi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)