Emil Dardak Tegaskan Evakuasi Korban Ponpes Ambruk di Sidoarjo Tak Akan Dihentikan

Bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, ambruk, Senin, 29 September 2025. (tangkapan layar)

Emil Dardak Tegaskan Evakuasi Korban Ponpes Ambruk di Sidoarjo Tak Akan Dihentikan

Amaluddin • 29 September 2025 18:45

Sidoarjo: Proses evakuasi terhadap korban reruntuhan bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, masih berlangsung hingga Senin sore, 29 September 2025. Tim gabungan menduga masih ada santri yang terjebak di bawah puing-puing bangunan.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, yang turun langsung meninjau lokasi, menegaskan bahwa pencarian tidak akan dihentikan sebelum seluruh korban berhasil ditemukan.

“Evakuasi tidak berhenti sampai korban ditemukan dalam keadaan selamat,” kata Emil.

Bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, ambruk, Senin, 29 September 2025. (Istimewa)

Baca juga: 

Emil mengingatkan bahwa operasi penyelamatan ini penuh risiko. Struktur bangunan yang roboh disebut masih rawan ambruk susulan sehingga membahayakan petugas di lapangan.

“Bangunan ini masih tidak stabil. Ada suara ‘krek-krek’ di dalam yang menunjukkan potensi runtuhan susulan. Tim harus memastikan dulu keamanan sebelum bisa masuk lebih jauh,” ujar Emil.

Selain fokus pada penyelamatan, Pemprov Jatim juga menyiapkan bantuan darurat bagi para korban yang masih terjebak di dalam reruntuhan.

“Makanan, minuman, dan oksigen sudah disiapkan. Harapannya bisa segera disalurkan kepada anak-anak yang masih di dalam agar tidak kesulitan bernapas,” ucap Emil.

Hingga malam ini, tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, relawan, serta warga sekitar masih berjibaku di lokasi, berupaya mengangkat puing dan mengevakuasi korban dengan penuh kehati-hatian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)