Wali Kota New York Eric Adams. (Anadolu Agency)
Muhammad Reyhansyah • 29 September 2025 09:43
New York: Wali Kota New York Eric Adams mengumumkan mundur dari pencalonan ulang pada Minggu, 28 September, setelah gagal memperoleh dukungan kuat melawan kandidat Partai Demokrat Zohran Mamdani. Adams, 65 tahun, menyampaikan keputusannya melalui video pernyataan di media sosial X.
“Meski banyak capaian yang telah diraih, saya tidak bisa melanjutkan kampanye pencalonan ulang,” ujar Adams.
Ia menyebut spekulasi media serta keputusan badan pengawas pembiayaan kampanye yang menahan jutaan dolar dana publik membuat dirinya sulit menggalang dukungan finansial.
Melansir dari France24, Senin, 29 September 2025, Adams, yang menjabat sejak 2022, sebelumnya dikenal sebagai wali kota populer. Namun, ia terus dibayangi tuduhan korupsi serta kritik karena bekerja sama dengan kebijakan keras Presiden Donald Trump terkait imigrasi.
Tuduhan pidana federal terhadapnya dibatalkan awal tahun ini, memicu pengunduran diri di kantor Kejaksaan Manhattan dan Departemen Kehakiman AS karena dugaan intervensi politik.
Mundurnya Adams membuka jalan bagi persaingan ketat antara Mamdani, 33 tahun, yang mengusung agenda sosialis progresif, dan Andrew Cuomo, 67 tahun, mantan gubernur New York yang kini maju sebagai calon independen setelah kalah di pemilihan pendahuluan Demokrat.
Mamdani, yang berfokus pada isu biaya hidup, berjanji mengatur sewa, menyediakan transportasi bus gratis, serta layanan penitipan anak tanpa biaya. Ia menuding Adams dan Cuomo terlibat dalam manuver politik bersama Trump untuk melemahkan pencalonannya.
“Trump dan para donornya mungkin bisa mengatur tindakan Adams dan Cuomo, tetapi mereka tidak akan menentukan hasil pemilihan ini,” kata Mamdani.
Cuomo menyambut positif keputusan Adams mundur, namun memperingatkan ancaman yang ia sebut sebagai “kekuatan ekstremis destruktif” di balik popularitas Mamdani. Sementara itu, dari Partai Republik, Curtis Sliwa, 71 tahun, aktivis anti-kejahatan dengan ciri khas baret merah, juga ikut bertarung meski Trump pernah menilainya belum siap tampil di panggung utama.
Pemilihan wali kota New York dijadwalkan berlangsung pada 4 November. Adams, wali kota kulit hitam kedua di kota itu sekaligus mantan polisi, kini menutup karier politiknya dengan jejak popularitas yang meredup akibat tuduhan korupsi, kenaikan biaya hidup, dan kontroversi politik.
Baca juga: Kamala Harris Dukung Zohran Mamdani dalam Pemilihan Wali Kota New York