Kartinian Ning Kayutangan, Batik-Kebaya di Catwalk Heritage Malang

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama Ketua DPRD Kota Malang mengagumi keindahan batik dan kebaya dalam peragaan busana di koridor Kayutangan/Dok. Pemkot Malang.

Kartinian Ning Kayutangan, Batik-Kebaya di Catwalk Heritage Malang

Daviq Umar Al Faruq • 21 April 2025 13:12

Malang: Kawasan Kayutangan Heritage, Kota Malang, Jawa Timur  mendadak menjadi panggung catwalk yang meriah pada Minggu 20 April 2025. Tak kurang dari seratus model yang didominasi oleh ibu-ibu, penuh semangat memamerkan keindahan batik dan kebaya dalam gelaran bertajuk 'Kartinian ning Kayutangan'.

Acara yang diinisiasi oleh Asosiasi Perajin Batik Kota Malang (APBKM) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang ini merupakan bagian dari peringatan Hari Kartini sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) ke-111 Kota Malang. Para model dengan anggun melenggak-lenggok di sepanjang trotoar, sukses menyedot perhatian masyarakat dan wisatawan yang memadati kawasan bersejarah tersebut.

Ketua panitia acara, Isa Wahyudi, yang akrab disapa Ki Demang, mengungkapkan acara ini bertujuan melestarikan batik sebagai warisan budaya UNESCO dan menjaga eksistensi kebaya sebagai busana tradisional yang mulai tergerus zaman. "Kami ingin menyampaikan pesan kuat bahwa batik dan kebaya harus terus hidup dan dicintai oleh semua generasi," tegasnya.

Ki Demang menambahkan, keterlibatan generasi muda dan anak-anak dalam acara ini merupakan langkah strategis untuk memastikan estafet pelestarian warisan budaya leluhur terus berlanjut. Menurut dia, generasi muda harus aktif berperan dalam menjaga keindahan batik dan kebaya.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang turut serta dalam pawai busana bersama Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, menyampaikan apresiasi positif atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, 'Kartinian ning Kayutangan' bukan hanya sekadar ajang peragaan busana, tetapi juga sarana edukasi tentang etika berbusana batik dan kebaya yang sesuai dengan nilai-nilai ketimuran.

"Kami bangga melihat antusiasme kaum muda dalam acara ini. Harapannya, mereka akan menjadi garda terdepan dalam melestarikan warisan budaya yang tak ternilai harganya ini," kata Wahyu.

Lebih lanjut, Wali Kota Malang menjelaskan bahwa acara ini juga merupakan implementasi dari program seribu event yang digagasnya bersama Wakil Wali Kota Malang. 

"Kegiatan-kegiatan di kawasan Kayutangan Heritage secara otomatis akan mempromosikan Kota Malang sebagai destinasi wisata yang menarik, sekaligus menggerakkan roda perekonomian masyarakat," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)