Pemkot Solo Kekurangan Guru dan Nakes Imbas Penundaan Pengangkatan CPNS

Solo: Pemerintah Kota Solo kekurangan guru dan tenaga kesehatan. Ini imbas penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil seleksi tahun 2024. 

"Kita kekurangan, terutama guru dan nakes, itu kita kekurangan," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Budi Murtono, di Solo, Selasa, 11 Maret 2025.

Diketahui, berdasarkan keputusan terbaru, pengangkatan CPNS 2024 ditunda hingga 1 Oktober 2025, sementara PPPK dijadwalkan mulai bertugas pada 1 Maret 2026. Ia mengatakan, meski kekurangan, Pemkot Solo akan mengikuti arahan pusat. Di sisi lain, ia mengakui secara kebutuhan Pemkot Solo membutuhkan pengangkatan segera. 
 

Baca: Demo Tolak Penundaan Pengangkatan CASN dan P3K di DPRD Sulawesi Tenggara Ricuh

"Intinya kalau kita mengikuti kebijakan pusat, Menpan RB dan BKN. Meski kalau secara kebutuhan kita butuh pengangkatan segera. Karena pegawai yang kita rekrut ini khususnya yang CPNS untuk mengganti pegawai yang sudah pensiun," imbuhnya.

Kendati demikian, untuk mengisi kekosongan tersebut ada pegawai yang merangkap jabatan. Dengan merangkap jabatan ini maka beban kerja mereka bertambah. "Kalau ini tertunda ya tidak mengganggu pelayanan secara keseluruhan. Tapi beban kerja teman-teman yang sekarang dobel-dobel (merangkap) menjadi bertambah," ungkapnya.