Korban Longsor di Sukabumi Bertambah Jadi 3 Orang

Bandung: Korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bertambah menjadi tiga orang. Sementara sebanyak lima orang masih dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama instansi terkait.

Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat mengatakan, bencana banjir dan longsor pada Kamis, 6 Maret 2025 lalu mengakibatkan satu orang dilaporkan meninggal dunia. Korban meninggal dunia bertambah menjadi tiga orang setelah ditemukan dua orang lainnya, pada Jumat, 7 Maret 2025.

Hadi mengatakan, dua orang yang baru ditemukan warga Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Dua korban meninggal dunia tersebut merupakan ibu dan anak.

"Sudah ditemukan dua jiwa, sementara yang lima (orang hilang), hari ini masih lanjut pencarian," ucap Hadi saat dikonfirmasi, Sabtu 8 Maret 2025.
 

Baca: Tragedi Banjir Bandang Sukabumi, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan

Sementara itu, Hadi mengatakan, berdasarkan hasil laporan bencana banjir dan longsor, telah mengakibatkan 155 kepala keluarga (KK) atau 287 jiwa di wilayah Kabupaten Sukabumi terdampak.

"Sementara untuk yang mengungsi, itu terdapat sekitar 157 KK (kepala keluarga) atau 328 jiwa," kata dia.

Di samping itu, kata Hadi, bencana banjir dan longsor tersebut telah mengakibatkan sebanyak 26 rumah warga mengalami kerusakan ringan dan berat. "Itu terdiri dari 11 rumah rusak ringan, 8 rumah rusak sedang, dan 7 rumah rusak berat. Selain itu, terdapat juga 155 terendam, 30 fasilitas umum fasilitas sosial terdampak, dan 30 Hektare sawah maupun lahan juga terdampak akibat banjir dan longsor," kata Hadi.