Ilustrasi Tumpukan sampah di wilayah Kelurahan Bekasi Jaya. Sumber: Istimewa
Antonio • 10 March 2025 14:35
Bekasi: Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi mengangkut sebanyak 5.538,97 ton sampah pascabanjir yang terjadi pada Selasa, 4 Maret 2025. Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Kiswati Ningsih, mengatakan ribuan ton sampah tersebut diketahui berdasarkan data di TPA Sumur Batu, Bantargebang.
"Data dari sistem timbangan yang ada di TPA dan itu masih sampai tanggal 9, setiap hari masih bertambah," kata Kiswati, Senin, 10 Maret 2025.
Dia memerinci jumlah sampah itu mulai Rabu, 5 Maret 2025 hingga Minggu, 9 Maret 2025. Pada 5 Maret, terdapat sebanyak 81,46 ton sampah yang diangkut dengan 21 ritase. Kemudian, pada tanggal 6 ada sebanyak 555,09 ton dengan 92 ritase.
Selanjutnya, pada 7 Maret terdapat sebanyak 1063,26 ton dengan 93 ritase dan 8 Maret sebanyak 1424,03 ton sampah dengan 113 ritase. Terakhir, pada 9 Maret 2025 terdapat sebanyak 2415,13 ton sampah dengan total ritase sebanyak 144.
Berdasarkan data yang diberikan Kiswati, pada periode 5 Maret - 9 Maret 2025 terdapat sebanyak 463 ritase dengan total sebanyak 5538,97 ton sampah terangkut. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengatakan, pihaknya akan berupaya proses pembersihan pascabanjir dapat berjalan cepat dan efektif.
"Kebersihan lingkungan harus menjadi prioritas agar warga terhindar dari berbagai penyakit akibat sampah yang menumpuk. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus bergotong royong bersama pemerintah dalam upaya pemulihan ini," katanya.