Dua Korban KMP Tunu Teridentifikasi Lewat Sidik Jari dan Properti

Jenazah korban kapal tenggelam teridentifikasi di Pos Mortem di RSUD Blambangan Banyuwangi, Jawa Timur. Dokumentasi/ Humas Pemkab Banyuwangi

Dua Korban KMP Tunu Teridentifikasi Lewat Sidik Jari dan Properti

Amaluddin • 7 July 2025 19:57

Banyuwangi: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Dokpol Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. Kedua jenazah yang ditemukan pada Minggu, 6 Juli itu, diketahui berasal dari Bali dan Banyuwangi.

Jenazah pertama ditemukan pada Minggu siang, sekitar 6 mil laut dari lokasi tenggelamnya kapal. Sementara jenazah kedua ditemukan pada Minggu sore di kawasan perairan Tapak Guo, wilayah selatan Banyuwangi.
 

Baca: Hari Kelima Pencarian, 1 Jenazah Diduga Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya Kembali Ditemukan
 
Berdasarkan hasil identifikasi, korban pertama diketahui bernama I Kadek Oka, 51, warga Desa Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali. Sementara korban kedua adalah Daniar Nadief Inzaki, 21, warga Dusun Gunungsari, Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

"Identifikasi dilakukan melalui data primer seperti sidik jari dan pemeriksaan gigi, serta data sekunder berupa catatan medis dan properti pribadi korban," kata Kasubdit Dokpol Polda Jatim, AKBP Adam Bimantoro, di ruang Post Mortem RSUD Blambangan, Senin, 7 Juli 2025.

Beberapa properti yang turut membantu proses identifikasi termasuk hoodie berwarna biru, celana kain krem cokelat, jam tangan, gelang rantai, serta sepatu yang dikenali pihak keluarga.

Setelah proses identifikasi selesai, kedua jenazah diserahkan kepada keluarga masing-masing di RSUD Blambangan. Suasana haru menyelimuti proses penyerahan tersebut.

Tangis pecah saat keluarga Daniar menerima jasad putra mereka yang telah dinyatakan hilang selama lima hari sejak insiden tenggelamnya kapal pada Rabu malam, 2 Juli 2025.

"Setibanya di rumah sakit, tim DVI Polda Jatim bersama tim forensik RSUD Blambangan langsung mencocokkan data antemortem yang sebelumnya telah dikumpulkan dari pihak keluarga," kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Rama Samtama Putra.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)