Ilustrasi. Foto: dok PLN.
Husen Miftahudin • 22 October 2025 21:16
Jakarta: Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tarif listrik subsidi bagi pelanggan golongan 450 VA dan 900 VA tetap stabil sepanjang 2025. Keputusan terbaru menetapkan tarif untuk periode Oktober–Desember 2025 tidak mengalami kenaikan.
Kebijakan ini diambil untuk menjaga daya beli masyarakat berpenghasilan rendah di tengah kondisi ekonomi yang masih beradaptasi. Kestabilan tarif ini memberikan kepastian bagi masyarakat dalam mengatur pengeluaran bulanan mereka.
Penetapan tarif untuk triwulan IV 2025 ini mengonfirmasi bahwa tarif masih sama dengan periode sebelumnya. Namun, pelanggan perlu memperhatikan bahwa program diskon listrik yang sempat berlaku pada Januari-Februari dan Juni-Juli 2025 kini telah berakhir.
Rincian tarif listrik subsidi 2025
Berdasarkan pengumuman resmi Kementerian ESDM, tarif listrik PLN subsidi 2025 untuk pelanggan rumah tangga dipatok dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan tarif non-subsidi. Berikut adalah rincian tarif yang berlaku:
- Pelanggan rumah tangga 450 VA (R-1/TR): Rp415 per kWh.
- Pelanggan rumah tangga 900 VA subsidi (R-1/TR): Rp605 per kWh.
Sebagai perbandingan, tarif untuk pelanggan 900 VA non-subsidi (R-1/TR) dikenakan biaya sebesar Rp1.352 per kWh. Angka ini menunjukkan pelanggan 900 VA subsidi masih menerima potongan harga yang signifikan dari pemerintah.
(Ilustrasi. Foto: Shutterstock)
Alasan tarif subsidi 2025 tetap stabil
Kementerian ESDM menjelaskan keputusan mempertahankan tarif subsidi 2025 ini diambil untuk melindungi masyarakat berpenghasilan rendah. Faktor utama lainnya adalah dampak inflasi dan fluktuasi harga energi dunia.
Harga acuan bahan bakar minyak (BBM) dan gas bumi yang menjadi komponen pembentuk tarif listrik juga cenderung stabil dalam beberapa bulan terakhir. Oleh karena itu, pemerintah menilai tidak diperlukan penyesuaian tarif listrik untuk triwulan IV 2025.
Di sisi lain, PT
PLN (Persero) terus berkomitmen untuk memastikan pasokan listrik tetap aman dan berkualitas bagi seluruh pelanggan. PLN juga terus didorong meningkatkan efisiensi operasional serta penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.
Cara cek tagihan listrik
Pelanggan dapat secara mandiri mengecek tagihan listrik bulanan untuk memastikan kesesuaian pemakaian dengan tarif yang berlaku. Pengecekan ini dapat dilakukan secara online melalui platform resmi PLN.
Berikut langkah-langkah mengecek tagihan listrik:
- Buka situs resmi https://www.pln.co.id atau aplikasi PLN Mobile.
- Masukkan ID pelanggan atau nomor meter yang terdaftar.
- Klik menu “Cek Tagihan” untuk melihat rincian total biaya dan riwayat pemakaian listrik.
Pelanggan juga diimbau mengaktifkan notifikasi tagihan bulanan melalui aplikasi. Langkah ini membantu agar tidak terlambat melakukan pembayaran sehingga suplai listrik tetap berjalan lancar tanpa gangguan.
Kestabilan tarif listrik subsidi sepanjang 2025 ini membawa dampak positif bagi perekonomian, terutama bagi dunia usaha kecil seperti warung dan UMKM rumahan. Tarif yang tidak naik membantu pemerintah mengendalikan tingkat inflasi nasional dan menjaga daya beli masyarakat tetap kuat. (Daffa Yazid Fadhlan)