Ilustrasi. Foto: Freepik.
Eko Nordiansyah • 23 June 2025 20:53
Jakarta: Harga emas (XAU/USD) kembali mencatat tekanan jual dalam perdagangan harian yang stabil, dimulai dari area USD3.400 dan memperbarui level terendah harian menjelang sesi Eropa. Aksi jual ini mendorong XAU/USD bergerak menyentuh kisaran USD3.360 sebelum beranjak ke level saat ini.
Para investor memilih sikap antisipatif, menunggu sinyal lebih lanjut baik dari perkembangan geopolitik Timur Tengah maupun kebijakan moneter The Fed, sehingga likuiditas di pasar emas relatif terbatas.
Menurut analis dari Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha, menunjukkan bahwa tren bearish pada XAU/USD masih menguat. Formasi candlestick harian menampilkan rangkaian lower high dan lower low, sementara indikator Moving Average menunjukkan bias jual.
Andy juga mencatat bahwa volume transaksi pada penurunan lebih tinggi dibandingkan upaya rebound, menandakan dominasi seller. Selain itu, sinyal hawkish Federal Reserve (The Fed) minggu lalu ternyata menjadi faktor lain yang memberikan dukungan kepada Greenback dan memberikan tekanan turun pada logam kuning yang tidak berimbal hasil ini.
"Jika tekanan jual berlanjut, XAU/USD berpotensi menembus pivot support di USD3.343, membuka ruang koreksi lebih dalam hingga level psikologis berikutnya di USD3.300. Tetapi, jika buyer kembali agresif merespons oversold di area saat ini, rebound teknikal bisa membawa harga mendekati resistance intraday di USD3.385 sebelum menentukan arah selanjutnya," kata dia dalam risetnya.
Baca juga:
Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri 24 di Pegadaian Kompak Gak Naik |