Borneo Hornbills Pupuskan Harapan Rajawali Medan

Suasana pertandingan Borneo Hornbills vs Rajawali Medan (dok. IBL)

IBL 2025

Borneo Hornbills Pupuskan Harapan Rajawali Medan

Gregorius Gelino • 17 February 2025 09:00

Bogor: Hampir saja Borneo Hornbills terpeleset di laga terakhirnya di bulan Februari. Rajawali Medan memberikan kejutan dan sempat punya peluang untuk memenangkan laga di GOR Laga Tangkas, Minggu malam (15/2). Tetapi Borneo masih bisa menyelamatkan diri di menit-menit terakhir dan menang 85-82 atas tamunya. Borneo menjaga posisi mereka di klasemen tetap di zona playoffs. 

Babak pertama laga antara Borneo Hornbills melawan Rajawali Medan menjadi pertarungan antara Michael Qualls dan Quintin Dove. Karena keduanya menjadi pengumpul poin terbanyak di timnya masing-masing. Terlepas dari persaingan kedua pemain tersebut, untuk sementara Rajawali unggul 44-41 saat turun minum.

Starting line-up Borneo di laga ini adalah Hans Abraham, Muhammad Risky Ari Daffa, Steven Orlando, Brandon McCoy, dan Michael Qualls. Sebaliknya tim inti Rajawali berisi Dennis Clifford, Quintin Dove, Padre Taranngiar Hosbach, Cassiopeia, dan Jordan Oei. Rajawali masih tampil dengan dua pemain asing di laga ini. Pasalnya Tyrell Corbin yang baru didatangkan sebagai pemain pengganti, sampai saat ini belum mendapatkan Letter Of Clearence (LOC) dari federasi bola basket negara sebelumnya dia bermain. 

Pertandingan diawali dengan tim tamu yang mampu unggul terlebih dahulu. Tapi Borneo bisa menyamakan kedudukan menjadi 7-7 di menit keempat. Namun setelah Jordan Oei memasukkan tembakan three point, Rajawali tidak pernah tersusul oleh Borneo, hingga turun minum. Rajawali sempat mencetak keunggulan enam poin (31-25) di awal kuarter kedua. Tapi saat turun minum, kedua tim hanya berjarak tiga poin saja.

Michael Qualls memasukan 20 poin dengan tujuh tembakan dari 15 percobaan. Qualls juga memasukkan tujuh rebound dan empat assist untuk melengkapi penampilannya yang memukau. Tetapi Dove juga tidak mau kalah. Dove mencetak 22 poin dengan sembilan tembakan masuk dari 17 percobaan. Rajawali sendiri unggul points in the paint dengan 20 poin, dan field goals 50%, dengan 16 tembakan dari 32 percobaan. Jika tim tamu bisa konsisten, maka poin kandang Borneo bisa terancam. 

Borneo tampil dalam tekanan sepanjang laga. Meski sempat mendapatkan keunggulan di kuarter ketiga, namun Rajawali tetap bisa menguasai keadaan. Laga semakin panas dan Michael Qualls tidak bisa menjaga emosinya. Dia melakukan unsportsmanlike foul di sisa dua menit kuarter ketiga. Borneo tertinggal satu angka, 62-63, di kuarter ketiga. 

Situasi semakin sulit bagi Borneo di tiga menit terakhir kuarter keempat. Ketika mereka memimpin 75-74, Michael Qualls melakukan protes yang berlebihan saat Xavier Ford dilanggar oleh Quintin Dove. Kali ini Qualls mendapatkan technical-foul yang membuatnya diusir dari permainan (ejected). Akibatnya, Qualls yang hampir meraih tripel-dobel melalui 32 poin, 10 rebound, delapan assist, tidak bisa menyelesaikan permainan. 

Tanpa Qualls, Borneo tetap bisa melawan. Mereka menyamakan kedudukan 82-82 melalui tembakan tiga angka Daniel Timothy Wenas di sisa satu menit. Kemudian tembakan Brandon McCoy memastikan kemenangan Borneo. Keunggulan Borneo datang dari 29 tembakan dari 66 percobaan sepanjang laga, termasuk 12 kali three point. Hans Abraham menyumbang 16 poin dengan lima kali three point. McCoy memberikan 10 poin dan 9 rebound dengan akurasi 50 persen dari 4/8 tembakan. Xavier Ford mencatat 10 poin. 

Dari tim Rajawali, Quintin Dove mencetak 31 poin. Cassiopeia dan Jordan Oei masing-masing menambahkan 15 poin. Rajawali sudah kalah sembilan kali sejak musim reguler IBL GoPay 2025 dibuka. Mereka juga belum bisa memainkan Tyrell Corbin yang masih terganjal Letter Of Clearence (LOC). Kabar baiknya, Rajawali sudah mampu mencetak lebih dari 80 poin dalam satu pertandingan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gregorius Gelino)