PT Nobel Riggindo Samudra menyerahkan bantuan untuk renovasi Panti ODGJ Yayasan Jiwa Berseri (Foto:Metrotvnews.com/Patrick Pinaria)
Patrick Pinaria • 17 February 2025 11:02
Rangkasbitung: PT Nobel Riggindo Samudra melanjutkan kegiatan sosial #Nobelpeduli. Kali ini perusahaan pemasok rigging dan lifting tersebut menunjukkan kepedulian terhadap Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan tema "ODGJ Memiliki Hak yang Sama dengan Kita," yaitu melalui penyerahan bantuan untuk renovasi Panti ODGJ Yayasan Jiwa Berseri.
Bantuan yang disalurkan PT Nobel Riggindo Samudra berupa bahan bangunan serta dana untuk mendukung pembangunan fasilitas di panti tersebut. Penyerahan bantuan dilaksanakan di Panti Yayasan Jiwa Berseri, Kp Ciapus, RT 03 RW 03, Desa Jati Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Pendiri Yayasan Jiwa Berseri, Supartina mengungkapkan rasa syukurnya atas kepedulian PT Nobel Riggindo Samudra terhadap panti tersebut. Ia berharap dengan adanya bantuan ini panti dapat kembali menampung lebih banyak ODGJ.
"Alhamdulillah, saya bersyukur sekali atas bantuan dari PT Nobel ini. Dengan dana yang diberikan, kami bisa membangun dua kamar tambahan, termasuk satu ruangan isolasi yang sangat diperlukan bagi para penghuni panti," ujar Supartina.
Pada kesempatan itu, Supartina mengungkapkan kondisi Panti Yayasan Jiwa Berseri saat ini. Ia memastikan pantinya menampung empat ODGJ. Sebelumnya, jumlah penghuni lebih banyak, namun karena keterbatasan fasilitas, sebagian terpaksa dipulangkan kepada keluarga.
Adapun ODGJ yang ditampung di panti tersebut merupakan orang-orang yang terlantar di jalan. Supartina mengaku menemukan banyak ODGJ di jalan atau menerima laporan dari masyarakat yang menemukan ODGJ terlantar. Bahkan, sebagian besar di antara mereka tidak memiliki keluarga.
Supartina juga bersyukur telah mendapat dukungan masyarakat, terutama dalam hal penyediaan makanan dan kebutuhan dasar bagi para penghuni panti.
"Alhamdulillah, masyarakat banyak yang mendukung. Mereka melihat kegiatan ini positif dan ada yang rutin menyisihkan dana untuk makan para ODGJ," ujar Supartina.