Harga Kebutuhan Pokok di Banda Aceh Stabil Jelang Ramadan

Banda Aceh: Menjelang bulan suci Ramadan, Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh memastikan ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok serta komoditas pangan. Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, terjun langsung ke Pasar Al-Mahirah Lamdingin untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak).

Dalam sidak tersebut, Illiza berinteraksi langsung dengan para pedagang untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai harga berbagai kebutuhan pokok seperti cabai, bawang, beras, minyak goreng, dan ayam.

"Hasil pengecekan kita bersama Kepala Bulog Aceh dan pihak dinas masih relatif stabil," kata Illiza di Banda Aceh, Selasa, 18 Februari 2025.
 

Baca: Sambut Ramadan, Pemkab Kudus Gelar Festival Dandangan

Meskipun demikian terdapat beberapa komoditas yang mengalami perubahan harga. Harga minyak goreng jenis 'Minyak Kita' masih dijual dengan harga normal Rp 17 ribu. Namun, terjadi kenaikan pada komoditas ayam sebesar Rp5 ribu, sehingga dijual dengan harga Rp 60 ribu per kilogram. Di sisi lain, komoditas seperti cabai dan bawang merah justru mengalami penurunan harga.

"Untuk cabai yang sebelumnya sempat menyentuh angka Rp 60 ribu/kilo, kini dijual menjadi Rp 32 ribu dan cabai hijau Rp 24 ribu. Sementara untuk bawang merah dijual Rp 40 ribu per kilonya," ungkapnya.

Illiza berharap harga kebutuhan pokok tidak mengalami lonjakan menjelang ramadan. Pihaknya juga menyampaikan menjelang ramadan, Pemko Banda Aceh akan membuka pasar murah di empat titik.

"Pasar murah ini akan diadakan pada tanggal 16-18 Februari 2025," ujarnya.