Pengamat politik, Syahganda Nainggolan. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Fachri Audhia Hafiez • 17 September 2023 16:21
Jakarta: Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dinilai berupaya menghancurkan pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Amin). Hal ini buntut pernyataan kontroversialnya mengenai memilih pasangan Amin bidah.
"Kita sebagai pengamat politik dia (Menag) coba melakukan degradasi penghancuran terhadap pasangan itu," kata pengamat politik, Syahganda Nainggolan, dalam program Crosscheck Medcom.id bertajuk ''Menteri Agama: Pilih Amin Bidah, Bercyanda... Bercyanda..." di akun YouTube Medcom.id, Minggu, 17 September 2023.
Syahganda mengatakan pernyataan Yaqut tersebut dapat merusak tatanan politik bangsa jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia juga klaim Anies-Cak Imin punya kans besar untuk menang.
"Dia (Menag) mau mengarahkan ini agar apa agar yang terjadi di antara NU dan Muhammadiyah melalui Anies dan Cak Imin ini gagal. Kenapa gagal, karena gini secara aritmatika saya sudah menghitung bahwa Anies dan Muhaimin akan mengenal dua putaran secara aritmatik ya," ucap Syahganda.
Ia menambahkan pasangan Anies-Cak Imin menggabungkan dua unsur minyak dan air. Karena pendukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bisa bersatu memenangkan pasangan tersebut.
"Nah ini yang akan terjadi ini ini akan menang satu putaran kalau tidak ada gangguan-gangguan yang dilakukan oleh Menteri Agama ini dan Menteri Agama ini tahu gitu dan dia kan ngambil posisi berseberangan dengan Cak Imin," ujar Syahganda.
Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas, melakukan candaan saat pidato pada pembukaan orientasi pegawai P3K di gedung balai diklat Kemenag Surabaya. Menag menyebut tidak akan memilih pasangan Amin yang merupakan akronim dari salah satu paslon, karena merupakan bidah.
Pada kesempatan terpisah, Yaqut berkelit saat dikonfirmasi soal pernyataannya tersebut. Ia mengaku tak tahu Amin merupakan akronim dari bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Ada ya namanya? Oh saya baru tahu dari kamu malah (AMIN) itu, saya enggak tahu itu," kata Yaqut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 14 September 2023.