Gedung PLN. Foto: PLN.
Arif Wicaksono • 12 August 2023 11:33
Jakarta: Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo membeberkan rahasia di balik kesuksesan pihaknya menangani proyek kelistrikan di Indonesia.
Dia mengatakan PT PLN (Persero) mengedepankan prinsip fairness dan juga tingkat pengembalian investasi atau Internal Rate of Return (IRR) yang menarik dalam bekerja sama dengan semua pihak. Darmawan Prasodjo mengatakan dua prinsip itu diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat.
Darmawan menjelaskan kunci penting dalam keberlanjutan investasi, khususnya di sektor ketenagalistrikan adalah kontrak kerja sama atau Power Purchase Agreement (PPA).
Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko. Sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor.
"Kontrak kerja sama ini adalah value chain di sektor kelistrikan," kata Darmawan dikutip dari laman BUMN, Sabtu, 12 Agustus 2023.
"Kami di PLN sangat mengedepankan fairness, jadi adil untuk kedua belah pihak. Lewat skema kerja sama yang baik maka semua yang berinvestasi harus bisa mendapatkan keyakinan investasi yang dijalankan berjalan baik," imbuhnya.
Darmawan juga menjelaskan PLN memegang peranan penting dalam menjalankan agenda transisi energi. Pembangunan pembangkit EBT yang makin digenjot, penguatan jaringan distribusi dan transmisi serta langkah dekarbonisasi merupakan serangkaian proyek transisi energi yang membutuhkan keterlibatan banyak pihak.
Oleh karena itu, Darmawan menegaskan PLN sangat terbuka dalam peluang kerja sama baik teknologi, finansial maupun kerja sama pembangunan infrastruktur.
Pernyataan Darmawan itu juga dikuatkan oleh Sahala Simanjuntak dari Supreme Energy yang mengatakan bahwa salah satu key project dari project financing itu adalah kontrak pekerjaan.
"Karena kontrak adalah producing konteks yang menjadi perhatian buat investor juga menjadi perhatian buat para pihak finance," tutur Sahala.
Sahala menilai, saat ini PLN sudah menerapkan skema kontrak kerja sama yang menarik dan mampu mengakomodir kebutuhan para investor untuk bersama mengembangkan kelistrikan nasional.
"Saya rasa untuk PPA yang ada sekarang sudah mengakomodir hal–hal yang menjadi concern dari pihak pengembang dan pihak lenders," ujar Sahala.