Harga Beras Global Berpotensi Meroket Akibat Tiongkok Dihantam Banjir Besar

Ilustrasi. FOTO: dok MI

Harga Beras Global Berpotensi Meroket Akibat Tiongkok Dihantam Banjir Besar

Angga Bratadharma • 14 August 2023 18:53

New York: Pasar beras global dapat mengalami tekanan lebih lanjut karena produsen beras terkemuka dunia, Tiongkok, bergulat dengan risiko hujan lebat dan banjir. Diharapkan sejumlah risiko bisa segera mereda dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan demi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

"Hujan lebat di wilayah timur laut penghasil biji-bijian Tiongkok yang akan mengurangi hasil panen kemungkinan memberikan tekanan pada harga beras global yang sudah tinggi," kata Fitch Ratings, dalam laporan baru-baru ini, dilansir CNBC International, Senin, 14 Agustus 2023.

Menurut Fitch Rating, Tiongkok adalah produsen beras terbesar di dunia, dan tingkat siaga banjir dinaikkan untuk tiga provinsi yang menyumbang 23 persen dari produksi beras negara itu yakni Mongolia Dalam, Jilin, dan Heilongjiang.

Ekonomi terbesar kedua di dunia telah dihantam oleh banjir yang menghancurkan dalam beberapa minggu terakhir. Topan Doksuri adalah salah satu badai terburuk yang melanda Tiongkok utara dalam beberapa tahun, dengan Ibu Kota Beijing dihantam oleh curah hujan terberat dalam 140 tahun.

Produksi biji-bijian Tiongkok terkendala banjir

Fitch menunjukkan banyak area produksi biji-bijian utama di ketiga provinsi tersebut terkena dampak hujan lebat dan sisa-sisa Topan Doksuri, dan mereka akan menghadapi banjir lain saat Topan Khanun bergerak ke utara. Ladang gandum basah yang dihasilkan akan mengurangi hasil panen tahun ini, kata laporan Fitch, meskipun kerusakan sepenuhnya belum jelas.

"Ini akan mengangkat harga biji-bijian domestik Tiongkok dan kemungkinan mendorong impor yang lebih tinggi di semester II-2023 yang sebagian mengimbangi potensi kehilangan hasil," kata Fitch.

Perusahaan pemeringkat kredit itu menambahkan negara tersebut mungkin perlu mengimpor lebih banyak beras jika panennya sendiri gagal, dan itu dapat mendorong harga beras dunia lebih tinggi lagi. Menurut Indeks Harga Beras Organisasi Pangan dan Pertanian, harga beras global telah melonjak ke level tertinggi dalam hampir 12 tahun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)