Tiongkok Desak Filipina Bersama-sama Redakan Ketegangan di Laut China Selatan

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi. (AP/Tatan Syuflana)

Tiongkok Desak Filipina Bersama-sama Redakan Ketegangan di Laut China Selatan

Willy Haryono • 12 August 2023 16:22

Beijing: Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi telah mendesak Filipina untuk bekerja sama dengan Beijing guna mencari cara efektif untuk meredakan ketegangan di Laut China Selatan, menurut kantor berita Xinhua pada Sabtu, 12 Agustus 2023.

Pernyataan Wang disampaikan saat dirinya berkunjung ke Singapura dan Malaysia, yang berlangsung pada Kamis dan Jumat kemarin.

Tiongkok telah berulang kali menyatakan kesediaannya untuk menyelesaikan perbedaan dengan Filipina melalui dialog bilateral, berharap Manila bersedia mematuhi konsensus yang dicapai di masa lalu, kata Wang.

Komentar tersebut muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara atas lokasi kapal perang yang dikandangkan, yang berfungsi sebagai pos militer di Laut China Selatan.

Filipina sengaja mengandangkan kapal perang era Perang Dunia II, Sierra Madre, pada tahun 1999 sebagai bagian dari klaim kedaulatannya atas Second Thomas Shoal, sebuah area di dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) miliknya.

Manila memenangkan penghargaan arbitrase internasional pada 2016 dalam melawan klaim Tiongkok atas hampir semua wilayah di Laut China Selatan. Pengadilan memutuskan bahwa klaim Beijing tidak memiliki dasar hukum, termasuk di Second Thomas Shoal.

Tiongkok, yang tidak mengakui putusan tersebut, telah membangun pulau-pulau buatan manusia yang dimiliterisasi di Laut China Selatan. Klaim kedaulatan di perairan tersebut atas dasar historis tumpang tindih dengan ZEE sejumlah negara, termasuk Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)