Maroko Belum Izinkan Tim Internasional untuk Masuki Lokasi Gempa

Tim penolong Spanyol bersiap bertolak menuju Maroko untuk menolong korban gempa bumi, 10 September 2023. (AP/(Spanish Defence Ministry)

Maroko Belum Izinkan Tim Internasional untuk Masuki Lokasi Gempa

Willy Haryono • 10 September 2023 21:00

Jakarta: Sejumlah negara beramai-ramai mengucapkan belasungkawa kepada Maroko yang dilanda gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 6,8 pada Jumat malam. Gempa tersebut telah menewaskan lebih dari 2.000 orang, dengan ribuan lainnya mengalami luka-luka.

Selain ucapan belasungkawa, sejumlah negara juga menawarkan bantuan penanganan gempa di Maroko.

Duta Besar Maroko untuk Indonesia Ben Abdallah mengatakan bahwa sejak terjadinya gempa, sudah banyak negara yang menawarkan bantuan.

"Sejauh ini Maroko belum memberikan lampu hijau untuk kedatangan tim internasional," ucap Dubes Ben Abdallah saat dihubungi Medcom.id, Minggu, 10 September 2023.

Ia mengatakan bahwa gempa bumi terjadi di wilayah pegunungan High Atlas yang berada jauh dari area perkotaan dan lokasi wisata. Namun, kota bersejarah Marrakesh yang kerap dikunjungi turis turut terkena dampaknya.

Dubes Ben Abdallah memastikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban tewas atau luka. Kabar ini juga telah disampaikan sebelumnya oleh KBRI Rabat, perwakilan Indonesia di Maroko.

Ancaman Gempa Susulan

KBRI Rabat akan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak mengenai kemungkinan adanya WNI yang terdampak. Terdapat sekitar 500 WNI yang tinggal menetap di Maroko.

Di desa pegunungan Tafeghaghte dekat pusat gempa bumi, hampir tidak ada bangunan yang masih berdiri. Batu bata tanah liat tradisional yang digunakan penduduk Berber di wilayah tersebut terbukti tidak mampu menghadapi gempa yang jarang terjadi ini.

Mengenai terpencilnya lokasi bencana, Dubes Ben Abdallah mengatakan bahwa militer telah mengerahkan beberapa helikopter untuk menjangkau korban korban terdampak. Akses darat sulit dilalui karena hancurnya sejumlah jembatan.

Sementara itu di Marrakesh, ratusan orang memilih tidur di luar ruangan karena khawatir terkena gempa susulan. Hal ini terjadi usai otoritas Maroko menyerukan semua warga untuk mewaspadai guncangan lebih lanjut.

Baca juga:  Khawatir Gempa Susulan, Warga Maroko Habiskan Malam Kedua di Jalanan 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)