Hujan deras melanda Taipei, Taiwan, 2 September 2023, menjelang kedatangan Topan Haikui. (AP/Chiang Ying-ying)
Taipei: Taiwan pada Senin pagi ini, 4 September 2023, kembali diterjang Topan Haikui yang menumbangkan pepohonan serta memicu banjir bandang usai angin ribet tersebut tiba di hingga pegunungan pulau tersebut sejak Minggu malam.
Dilansir dari laman The Straits Times, mulanya Topan Haikui bergerak menjauhi Taiwan. Namun topan itu kembali mendarat untuk kali kedua pada Senin pagi di barat daya Kaohsiung.
Meski tidak menelan korban jiwa, namun terjangan Topan Haikui menimbulkan kerusakan di pesisir Taitung, yang sudah diserang diobrak-abrik topan sehari sebelumnya. Biro Cuaca Pusat Taiwan mengonfirmasi pada kantor berita AFP, bahwa topan Haikui telah mendarat di pesisir Taitung pada hari Minggu, pukul 15.40 waktu setempat.
Salah seorang warga mengatakan bahwa meski Haikui tidak separah sebelumnya, namun topan tersebut terasa lebih dahsyat.
"(Topan Haikui) itu datang langsung melewati kami," Kata Kepala Desa di kotapraja Donghe, Taitung, Chen Hai-Fang.
Terjangan Topan Haikui
Topan Haikui bergerak melintasi Taiwan pada Minggu, yang membawa
hujan deras dan angin kencang. Akibatnya, ribuan kediaman warga berada dalam situasi kelam di tengah terjangan Topan Haikui, badai besar pertama di Taiwan dalam empat tahun terakhir.
Berdasarkan laporan pihak berwenang, lebih dari 40 orang terluka termasuk dua penduduk daerah Pegunungan Hualien yang mobilnya tertimpa pohon tumbang.
Lebih dari
7.000 warga Taiwan telah dievakuasi dari daerah beresiko tinggi. Ratusan penerbangan juga dibatalkan, dan berbagai sektor usaha ditutup.
Kesaksian Warga Lokal
Menurut seorang reporter AFP, saat embusan angin kencang menumbangkan pepohonan dan membuat tutup tangki air beterbangan ke udara, para warga berlindung di dalam ruangan dengan menjauhi jendela.
"Ini baru saja dimulai. Angin baru saja bertiup, dan anda sudah bisa melihat banyak pepohonan tumbang," seorang seorang pensiunan mekanik, Chang Jhi Ming.
Aliran listrik di lebih dari 119.000 rumah warga Taiwan padam sepanjang hari saat Topan Haikui melanda wilayah selatan dan timur, meski lebih dari setengahnya kembali pulih pada malam hari.
Setelah Topan Bialu menerjang Taiwan pada 2019, Topan Haiku menjadi badai pertama yang melintasi Pegunungan Tengah pulau tersebut dan berpotensi mendatangkan rentetan malapetaka lainnya.
Untuk itu, Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen mengimbau penduduknya untuk selalu waspada.
"Saya mengingatkan masyarakat untuk bersiap menghadapi topan dan berhati-hati dengan keselamatan anda. Hindari keluar rumah atau segala jenis aktivitas beresiko lainnya," papar Tsai Ing-Wen.
(Hillary Sitohang)