IHSG. Foto: MI.
Arif Wicaksono • 5 July 2023 11:59
Jakarta: Mirae Sekuritas menilai pasar modal Indonesia masih bisa menguat. Keyakinan ini karena valuasi pasar modal Indonesia yang relatif lebih murah ketimbang dengan negara lain se-kawasan.
"Kami menilai IHSG di 7.600 pada paruh kedua tahun ini, yang mencerminkan kelipatan 15,5x dari rasio P/E 23F. Meskipun ROE unggul sebesar 13,2 persen, IHSG saat ini diperdagangkan hanya 13,6x rasio P/E 23F, dibandingkan dengan FTSE Bursa Malaysia dan SET Thailand masing-masing sebesar 13,4x dan 16,3x, dengan nilai ROE hanya 9,3 persen dan 9,0 persen," jelas Mirae Sekuritas dalam risetnya, Rabu, 5 Juli 2023.
Target IHSG terbaru hanya satu persen lebih rendah dari target sebelumnya di 7.700, karena kemungkinan penurunan harga komoditas yang berkepanjangan. Mirae melihat perkembangan teknologi saat ini dan meningkatnya permintaan akan perawatan kecantikan dan estetika, akan sangat menggembirakan bagi investor.
Meskipun terdapat decoupling antara return IHSG dibandingkan indeks saham global dan regional lainnya masih terdapat peluang untuk berinvestasi pada saham-saham berbasis Sri Kehati dan MSCI Indonesia. Keduanya kinerjanya tidak kalah signifikan dengan indeks saham regional global lainnya.
"Setelah memperhitungkan dividen dan keuntungan sebelumnya terealisasi, portofolio kami pada 11 Mei telah naik tipis sebesar 1,0 persen pada penutupan pasar pada 4 Juli 2023. Mengingat IHSG telah turun sebesar 1,9 persen selama periode yang sama, pengembalian relatif portofolio kami telah mencapai 2,9 persen," tegas dia.