Credit Suisse. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 13 June 2023 13:04
Jakarta: Kepala eksekutif UBS Sergio Ermotti mengatakan sekitar 10 persen karyawan Credit Suisse telah pergi sebelum akuisisi UBS kepada bank asal Swiss tersebut.
“Memang benar sekitar 10 persen tenaga kerja telah pergi dalam beberapa bulan terakhir sebelum pengambilalihan,” kata Ermotti kepada penyiar Swiss SRF dikutip dari Business Times, Selasa, 13 Juni 2023.
Kedua bank bersama-sama mempekerjakan sekitar 120 ribu orang di seluruh dunia. Namun, UBS telah mengatakan akan memangkas pekerjaan untuk mengurangi biaya dan memanfaatkan sinergi.
UBS mengatakan sebelumnya mereka telah menyelesaikan pengambilalihan saingannya di Zurich, sebuah kesepakatan yang disepakati sebagai bagian dari penyelamatan yang diatur pemerintah pada 19 Maret.
Angka 10 persen akan diterjemahkan menjadi hampir 5.000 keberangkatan, atau lebih dari 400 per minggu sejak penyelamatan Credit Suisse, meskipun Ermotti tidak mengatakan apakah dia merujuk secara khusus pada waktu antara 19 Maret dan penutupan.
Saat melaporkan pendapatan triwulan pada April, Credit Suisse telah mencatat pengurangan karyawan yang lebih tinggi selama setahun terakhir. CS dikatakan memiliki lebih dari 48 ribu karyawan tetap pada akhir kuartal pertama, turun dari 50.480 pada akhir 2022.
Ermotti kemudian mengatakan kepada CNBC, UBS menyesal melihat orang-orang berbakat pergi tetapi menambahkan mayoritas mengerti UBS akan menjadi tempat yang lebih baik untuk bekerja dan melayani kliennya dan telah mampu menarik bakat luar.
UBS juga mengumumkan perubahan manajemen setelah pengambilalihan dan seorang juru bicara mengatakan bahwa dari 160 manajer senior yang dikonfirmasi atau diangkat, lebih dari seperlima berasal dari Credit Suisse.