Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengungkapkan, dari dalam negeri, S&P Global mencatat Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Juli 2023 berada di level 53,3 atau meningkat 0,8 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 52,5. Ini menandakan pertumbuhan aktivitas pabrik selama 23 bulan beruntun.
Selain itu, merupakan peningkatan tercepat sejak September 2022. "Menurut S&P Global, sentimen di sektor manufaktur Indonesia bertahan positif pada Juli 2023, ini menandakan bahwa perusahaan merasa optimistis terhadap produksi dalam 12 bulan mendatang," kata Ratih, dikutip dari riset hariannya, Kamis, 3 Agustus 2023.
Dari mancanegara, tingkat pengangguran di kawasan Euro berada pada rekor terendah yaitu di level 6,4 persen pada Juni 2023, tidak berubah dalam tiga bulan beruntun dan sedikit di bawah perkiraan pasar sebesar 6,5 persen. Pengangguran pada Juni 2023 turun 62 ribu dari bulan sebelumnya menjadi 10,8 juta.
Pada tahun lalu, tingkat pengangguran di Eropa lebih tinggi yaitu di level 6,7 persen, di mana tingkat pengangguran terendah tercatat di Jerman, sedangkan tingkat tertinggi tercatat di Spanyol, Italia dan Prancis. Dari Asia, inflasi tahunan di Korea Selatan tercatat 2,3 persen pada Juli 2023, angka inflasi tersebut turun dalam enam bulan beruntun.
Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yakni:
INDF
Buy: Rp7.050
TP: Rp7.250
Stop loss: Rp6.900
INDF berpotensi reversal dari bearish jangka pendek dengan membentuk candlestick hammer. Volume stabil dan indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi. INDF secara konsolidasi mencatatkan pendapatan sebesar Rp56,09 triliun atau tumbuh 6 persen YoY pada semester I-2023. Laba inti terakselerasi 17 persen YoY di level Rp4,66 triliun.
BRMS
Buy: Rp175
TP: Rp180
Stop loss: Rp168
BRMS secara major tren bullish di atas MA5, MA20, dan MA100, membentuk bullish hammer dengan indikator stochastic crossing dan MACD dalam fase akumulasi. BRMS mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 186 persen YoY menjadi USD15,8 juta per Juni 2023, di mana lonjakan terbesar pada segmen emas yang naik 203 persen YoY menjadi US$14,8 juta.
BIRD
Buy: Rp2.220
TP: Rp2.290
Stop loss: Rp2.140
BIRD berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk bullish harami. Indikator stochastic crossing di area oversold dan MACD bar histogram dalam fase akumulasi. BIRD catat kenaikan laba bersih 79 persen YoY di level Rp264 miliar, EBITDA terakselerasi 50 persen YoY menjadi Rp574 miliar. Kinerja tersebut ditopang oleh pendapatan yang naik 35 persen YoY sebesar Rp2,09 triliun.