Plastik. Foto: MI.
Arif Wicaksono • 21 June 2023 18:52
Jakarta: Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) KLHK, volume timbulan sampah di Indonesia pada 2022 mencapai 19,45 juta ton, menurun cukup signifikan sebesar 37,52 persen dari 2021 yang sebanyak 31,13 juta ton.
United Nations Environment Programme (UNEP) menyatakan jumlah sampah plastik yang masuk ke ekosistem perairan dapat meningkat hampir tiga kali lipat. Dari sekitar 9 juta-14 juta ton per tahun pada 2016 menjadi 23 juta-37 juta ton per tahun pada 2040 tanpa upaya konkrit dan kolaborasi multisektor untuk mengentaskannya.
Untuk mengatasi timbunan sampah plastik, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati menyambut baik dukungan perusahaan swasta dan kolaborasi multisektor yang terjalin dalam mendukung ekonomi sirkular. Dia menuturkan Festival Peduli Sampah Nasional (FSPN) 2023 diharapkan dapat menjadi forum bersama dalam memberikan solusi nyata dalam menuntaskan persoalan sampah di Indonesia.
"Terutama sampah plastik, serta mendorong pelaksanaan rencana aksi untuk mencapai target nasional penurunan emisi gas rumah kaca yang akan menjadi babak baru menuju Zero Waste, Zero Emission,” jelas Rosa dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 21 Juni 2023.
Direktur Sustainable Development Danone Indonesia Karyanto Wibowo menuturkan sebagai salah satu mitra strategis pemerintah dalam upaya penanggulangan sampah plastik, hal ini merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan untuk menanggulangi sampah dengan memperkuat ekosistem sirkular sekaligus meningkatkan pemahaman mengenai ekonomi sirkular di tengah masyarakat.
Melalui upaya kolaboratif ini, Danone-AQUA berharap dapat menjadi mitra terpercaya bagi Pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi sirkular sekaligus mengedukasi lebih banyak masyarakat untuk memahami dan turut aktif dalam penerapan ekonomi sirkular dalam keseharian mereka.
Peran Danone-AQUA dalam FPSN 2023 diwujudkan dalam berbagai kegiatan. Pertama, Danone-AQUA berpartisipasi mendekatkan penerapan ekonomi sirkular dengan keseharian masyarakat dengan menghadirkan AQUA Reverse Vending Machine (RVM) atau mesin penukaran botol plastik bekas pakai di salah satu stand pameran di FPSN 2023.
Melalui inisiasi ini, pengunjung dapat terlibat aktif dalam menerapkan ekonomi sirkular dengan meletakkan botol plastik bekas pakai ke dalam RVM. Setelah meletakkan botol plastik bekas pakai dalam RVM, pengunjung akan mendapatkan poin dompet digital seperti GoPay, Dana, LinkAja, OVO, dan ShopeePay.
Selain itu, Danone-AQUA bersama Indonesia Packaging Recovery Organization (IPRO) juga mendorong diskusi penerapan ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah plastik pada kegiatan bisnis pariwisata di Indonesia. Inisiasi ini dilakukan dalam rangka membangun diskusi dan mendorong kolaborasi multisektor untuk mengentaskan permasalahan sampah melalui penerapan ekonomi sirkular di sejumlah destinasi wisata di Indonesia.
“Kami percaya upaya keberlanjutan dan bisnis harus terus berjalan secara beriringan. Untuk itu, Danone-AQUA terus berkomitmen untuk menjalankan bisnis secara bertanggung jawab terhadap lingkungan. Salah satunya diwujudkan dengan aktif menjadi mitra pemerintah dalam mengentaskan permasalahan sampah. Dengan demikian kami dapat menjadi mitra terpercaya bagi pemerintah sekaligus memberikan kontribusi positif untuk keberlanjutan lingkungan di Indonesia,” tutup Karyanto.