Filipina Punya Ruang untuk Hentikan Kenaikan Suku Bunga

EKonomi Filipina. Foto: Unsplash.

Filipina Punya Ruang untuk Hentikan Kenaikan Suku Bunga

Arif Wicaksono • 31 July 2023 11:12

Manila: Menteri Keuangan Filipina Benjamin Diokno mengatakan otoritas moneter memiliki ruang untuk menghentikan kenaikan suku bunga pada Agustus meskipun ada pengetatan kebijakan baru-baru ini oleh The Fed.

"Saya kira kita tidak harus cocok. Itu pandangan saya dan kita harus memantau indikator lain seperti inflasi," kata Benjamin Diokno dikutip dari Channel News Asia, Senin, 31 Juli 2023.

Diokno duduk di Dewan Moneter pembuat kebijakan yang akan bertemu pada 17 Agustus untuk menetapkan suku bunga acuan bank sentral yang berdiri di 6,25 persen setelah total kenaikan 425 basis poin sejak Mei tahun lalu. Dewan Moneter memiliki empat anggota saat ini, termasuk gubernur bank sentral, namun tiga kursi masih kosong.

"Inflasi diperkirakan akan kembali ke dalam kisaran target bank sentral 2 persen hingga 4 persen pada kuartal keempat," kata Diokno.

Inflasi utama mereda selama lima bulan berturut-turut sebesar 5,4 persen di bulan Juni. Inflasi paruh pertama mencapai 7,2 persen.

Gubernur Bangko Sentral ng Pilipinas Eli Remolona mengatakan terlalu dini untuk mengumumkan kemenangan dalam pertempuran untuk mengekang tekanan harga konsumen di tengah inflasi inti yang tinggi dan risiko kenaikan yang terus-menerus.

"Kami akan melihat semua angka. Kami bergantung pada data," kata Diokno, menambahkan bahwa pihak berwenang akan mempertimbangkan dampak kenaikan suku bunga Fed pada ekonomi global dan domestik.

The Fed memberikan kenaikan suku bunga seperempat poin persentase, seperti yang diharapkan, pada 26 Juli, dan tidak mengesampingkan kenaikan suku bunga lebih lanjut jika data diperlukan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)