Pemilik Tottenham Hotspur Joe Lewis Didakwa Atas Tuduhan Perdagangan Orang

London: Kantor Kejaksaan Amerika Serikat untuk Distrik Selatan New York mengumumkan pada hari Selasa, 25 Juli 2023, bahwa miliarder Inggris yang sekaligus memiliki klub Inggris Tottenham Hotspur, Joe Lewis, didakwa atas tuduhan perdagangan orang.

Dalam sebuah video yang diposting ke media sosial, Pengacara AS Damian Williams menuduh Lewis mengatur “skema perdagangan orang dalam” antara 2013 dan 2021. Lewis diduga memberikan tip perdagangan rahasia kepada “mitra romantis, asisten pribadinya, pilot pribadinya, dan teman-temannya”, membantu mereka menghasilkan jutaan dolar.

“Joe Lewis adalah orang kaya, tapi seperti yang kami duga dia menggunakan informasi orang dalam sebagai cara untuk memberi kompensasi kepada karyawannya atau untuk memberikan hadiah kepada teman dan kekasihnya,” kata Williams, dikutip dari CNN Business.

Lewis adalah pemilik mayoritas tim sepak bola Liga Premier, Tottenham Hotspur, dan pendiri perusahaan ekuitas swasta Tavistock Group, yang berinvestasi di lebih dari 200 perusahaan di 13 negara.

David M. Zornow, penasihat Lewis, mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Pemerintah telah membuat kesalahan besar dalam penilaian dalam menuntut Tuan Lewis, seorang pria berusia 86 tahun dengan integritas sempurna dan pencapaian luar biasa. Tuan Lewis telah datang ke AS secara sukarela untuk menjawab tuduhan yang tidak benar ini, dan kami akan membelanya dengan keras di pengadilan.”

Sementara itu, sisi Hotspur dan juga Tavistock Group belum memberikan komentar mereka terkait permasalahan ini. (Jennifer Carorine Gouw/CNN Business)