Kemenkes Pastikan Vaksin Rabies Sudah Terdistribusi ke Daerah

Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id

Kemenkes Pastikan Vaksin Rabies Sudah Terdistribusi ke Daerah

Media Indonesia • 3 July 2023 07:09

Jakarta: Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi mengatakan pihaknya sudah mengirimkan vaksin ke daerah untuk mencegah terjadinya peningkatan rabies. Vaksin yang dikirimkan bukan untuk hewan. 

"Iya, dari Kemenkes. Saat ini sudah kami distribusi ke semua provinsi, terutama ke provinsi yang endemis seperti Nusa Tenggara Timur, Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan lainnya," kata Imran saat dikonfirmasi, Minggu, 2 Juli 2023.

Hingga kini Kemenkes sudah menyediakan vaksin sebanyak 241.700 vial dan serumnya sebanyak 1.650 vial. Kemudian sudah didistribusikan ke berbagai provinsi sebanyak 227.000 vial vaksin dan lebih dari 1.550 vial serum.

Selanjutnya, Imran mengatakan masyarakat juga perlu waspada dan memahami cara penanganan orang yang tergigit binatang rabies. 

"Yang perlu diwaspadai adalah tata cara gigitan hewan (manajemen luka) di masyarakat. Pertama harus dicuci lukanya dengan air mengalir dengan sabun minimal selama 15 menit. Baru dibawa ke fasilitas kesehatan untuk ditangani lebih lanjut," ujarnya.

Tindakan yang dilakukan di puskesmas atau rumah sakit ialah luka dicuci dan mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR) sesuai dengan indikasinya. 

Sebelumnya Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan terjadinya kenaikan kasus gigitan hewan penular virus rabies (GHPR) pada Juni 2023 di DKI Jakarta. Total jumlah kasus pada bulan lalu sebanyak 1.733 kasus. (M Iqbal Al Machmudi)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)