Ilustrasi DKI Jakarta/Medcom.id/Nur Ajijah
Media Indonesia • 25 July 2023 14:08
Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih belum optimal dalam menanggulangi polusi udara. Data dari Indonesia Air Quality Index (AQI) menyebutkan kondisi udara di Jakarta mengkhawatirkan.
Pasalnya, hari ini, 25 Juli 2023, Jakarta mendapati skor 172 US AQI. Angka tersebut berindikasi bahwa kondisi udara Jakarta Unhealthy.
"Peningkatan kemungkinan efek samping dan kejengkelan pada jantung dan paru-paru di kalangan masyarakat umum-terutama untuk kelompok sensitif," dikutip dari Web dan aplikasi IQAir, Selasa, 25 Juli 2023.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengakui pihaknya masih belum optimal dalam menanggulangi polusi udara. Hal itu diakuinya saat rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta.
Saat itu, Heru membacakan jawaban atas tanggapan dan pemandangan umum dari sembilan Fraksi di DPRD DKI Jakarta terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggung jawaban pelaksanan anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022.
"Strategi penanggulangan polusi udara sepanjang 2022 hingga saat ini di Jakarta masih belum optimal," kata dia di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 24 Juli 2023.
Ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya intervensi aktivitas dari sumber bergerak dan tidak bergerak. Salah satunya melalui manajemen rekayasa lalu lintas seperti penerapan kebijakan ganjil-genap, uji emisi kendaraan, penerapan disinsentif tarif parkir terhadap kendaraan yang belum dan tidak lulus uji emisi.
Kemudian, pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) serta penyediaan bus listrik Transjakarta, menurut dia, efektif untuk menanggulangi persoalan polusi udara. Termasuk, adanya pemantauan industri melalui Continuous Emission Monitoring System (CEMS) dan pemantauan kualitas udara periodik melalui Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) stasioner dan mobile. (Mohamad Farhan Zhuhri)