Wakil Bupati Aceh Tengah Nyaris Terjatuh ke Sungai Saat Tinjau Wilayah Terisolasi

Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan, nyaris terjatuh ke sungai saat meninjau wilayah terisolir di Kecamatan Ketol. Foto: Istimewa

Wakil Bupati Aceh Tengah Nyaris Terjatuh ke Sungai Saat Tinjau Wilayah Terisolasi

Fajri Fatmawati • 25 December 2025 15:23

Aceh Tengah: Wakil Bupati Aceh Tengah Muchsin Hasan nyaris kecelakaan saat meninjau wilayah terdampak bencana di Kecamatan Ketol. Peristiwa itu terjadi ketika ia menyeberangi Sungai Bergang menggunakan sling tali bersama sepeda motor, namun tali tersebut putus dan hampir membuatnya terjatuh ke sungai berarus deras dengan ketinggian sekitar 10 meter.

“Kami akan tetap berusaha membuka wilayah terisolasi ini secepatnya. Saat ini sudah ada satu alat berat dan dalam beberapa hari ke depan diharapkan dapat mulai beroperasi di wilayah ini,” kata Muchsin Hasan, Rabu, 24 Desember 2025.

Muchsin berupaya mencapai wilayah terisolasi guna melihat langsung kondisi masyarakat yang terdampak banjir bandang dan longsor. Meski sempat terancam keselamatannya, ia tetap melanjutkan perjalanan untuk memastikan kondisi warga dan kebutuhan di lapangan.
 


Usai kejadian itu, Muchsin melanjutkan peninjauan menuju Kampung Bergang, Karang Ampar, dan Pantan Reduk menggunakan kendaraan roda dua. Akses jalan menuju wilayah tersebut masih dipenuhi lumpur sisa banjir dan longsor.

Berdasarkan hasil peninjauan, terdapat 14 titik longsor di sepanjang jalur tersebut, dengan lima titik di antaranya tergolong longsor berat. Kondisi ini sangat menghambat akses transportasi dan distribusi bantuan ke wilayah terdampak.


Banjir dan longsor melanda Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. Dokumentasi/ Istimewa


Di Dusun Pantan Jerik, yang dihuni sekitar 20 kepala keluarga, Muchsin mendapati kerusakan yang cukup parah akibat banjir bandang. Delapan unit rumah dan satu unit menasah tergerus arus sungai, sementara satu warga dilaporkan masih hilang.

Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah terus melakukan peninjauan langsung meski dihadapkan pada risiko dan tantangan medan yang berat. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat serta mempercepat pemulihan akses dan kehidupan warga di wilayah terdampak bencana.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febiari)