WHO Prediksi Gizi Buruk Anak-Anak di Gaza Berlanjut hingga 2026

Kantor WHO di Jenewa. (EPA)

WHO Prediksi Gizi Buruk Anak-Anak di Gaza Berlanjut hingga 2026

Willy Haryono • 22 December 2025 18:03

Jenewa: Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan bahwa lebih dari 100.000 anak serta sekitar 37.000 ibu hamil dan menyusui di Jalur Gaza diperkirakan masih akan mengalami gizi buruk akut hingga April 2026.

Dikutip dari Antara, Senin, 22 Desember 2025, pernyataan tersebut disampaikan menyusul laporan badan PBB Klasifikasi Tahapan Ketahanan Pangan Terpadu (IPC) yang memperingatkan sedikitnya 1,6 juta warga Gaza menghadapi tingkat kerawanan pangan akut yang tinggi hingga pertengahan April tahun depan.

Tedros mengingatkan bahwa dalam skenario terburuk, termasuk kemungkinan kembali pecahnya konflik dan terhentinya bantuan kemanusiaan, seluruh wilayah Jalur Gaza berisiko menghadapi ancaman kelaparan pada pertengahan April 2026. Dalam unggahan di platform X, ia menegaskan bahwa kemajuan yang sejauh ini dicapai untuk mencegah kelaparan masih sangat rapuh.

Menurut Tedros, penduduk Gaza terus berjuang di tengah kerusakan infrastruktur yang meluas, hilangnya mata pencaharian, menurunnya produksi pangan lokal, serta berbagai pembatasan terhadap operasi kemanusiaan. Kondisi tersebut memperparah kerentanan kelompok paling berisiko, termasuk anak-anak dan ibu hamil.

“Pada saat yang sama, hanya sekitar 50 persen fasilitas kesehatan di Gaza yang masih berfungsi sebagian. Fasilitas tersebut juga menghadapi krisis pasokan dan peralatan esensial, yang sering kali terhambat oleh prosedur masuk yang rumit serta pembatasan karena dianggap sebagai barang berpotensi guna ganda,” ujar Tedros.

Ia menambahkan, untuk meningkatkan layanan penyelamatan jiwa dan memperluas akses layanan kesehatan, WHO mendesak percepatan persetujuan serta akses masuk bagi pasokan dan peralatan medis penting, termasuk struktur rumah sakit prefabrikasi, ke Jalur Gaza.

Baca juga:  WHO: Lebih dari 1.000 Pasien Gaza Tewas saat Menunggu Evakuasi Medis

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Willy Haryono)