Momen Haru di DPD RI, Mohammad Iqbal Lepas Pejabat Senior dengan Penghormatan

Sekretaris Jenderal DPD RI, Mohammad Iqbal. Dokumentasi/ istimewa

Momen Haru di DPD RI, Mohammad Iqbal Lepas Pejabat Senior dengan Penghormatan

Deny Irwanto • 22 December 2025 23:14

Jakarta: Sekretaris Jenderal DPD RI, Mohammad Iqbal, memimpin acara penghormatan dan pelepasan bagi para mantan pimpinan serta pejabat senior Sekretariat Jenderal DPD RI yang memasuki masa purna bakti di Gedung DPD RI, Jakarta, Senin, 22 Desember 2025.

Acara berlangsung khidmat dan penuh kehangatan sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian para senior yang telah puluhan tahun mengabdi. Sejumlah mantan Sekretaris Jenderal DPD RI yang dilepas dalam kesempatan tersebut antara lain Reydonnyzar Moenek, Adam Bachtiar, dan Rahman Hadi, yang kini menjabat sebagai analis kebijakan dan analis legislatif ahli utama. Turut pula dilepas Andi Erham, Kepala Pusat Perancangan dan Kajian Kebijakan Hukum, serta sejumlah pejabat dan pegawai lainnya.

Dalam sambutannya Mohammad Iqbal menyampaikan penghargaan atas dedikasi dan kepemimpinan para purnabakti yang dinilainya menjadi fondasi kuat bagi institusi.

"Terima kasih dan penghormatan setinggi-tingginya kepada Bapak dan Ibu semua. Apa yang telah dibangun selama ini bukan hal ringan, tetapi penuh pengorbanan dan ketulusan," kata Iqbal di Jakarta.

Iqbal menegaskan capaian yang diraih Setjen DPD RI saat ini tidak terlepas dari kerja keras para pendahulu. Menurutnya legacy yang ditinggalkan menjadi pijakan penting bagi generasi penerus untuk terus menjaga profesionalisme dan integritas lembaga.

Sejumlah pejabat lain yang turut memasuki masa purna bakti di antaranya Denny Swandani (Kepala Bagian Kearsipan, Perpustakaan, dan Penerbitan), Gino (Kepala Kantor DPD RI Provinsi Lampung), serta beberapa kepala subbagian, yakni Ahmad Buchori, Gusmiral Maiza, Eka Wahyuningdiah, Dadang Kamaluddin, dan Tenten Cindewangi.

Iqbal menyebut tradisi pelepasan purnabakti bukan sekadar seremoni, melainkan ruang untuk merawat kebersamaan dan rasa hormat antargenerasi.

"Jabatan boleh berakhir, tetapi persaudaraan dan semangat kebersamaan harus tetap terjaga," jelasnya.

Iqbal juga menyinggung capaian Setjen DPD RI, seperti peringkat ke-9 dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, nilai tinggi indeks reformasi hukum, serta penilaian integritas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menegaskan capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif lintas generasi.

Sementara Reydonnyzar Moenek mengaku terharu atas penghormatan yang diberikan. Ia menyebut acara pelepasan ini sebagai momen berkesan yang menunjukkan kuatnya ikatan kekeluargaan di lingkungan Setjen DPD RI.

Acara ditutup dengan doa bersama dan prosesi barisan kehormatan dari para pegawai aktif yang mengantar para purnabakti meninggalkan gedung, menjadi simbol peralihan menuju babak baru kehidupan setelah masa pengabdian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Deny Irwanto)