Lebih dari 100.000 Demonstran Pro-Palestina Penuhi Madrid, PM Spanyol Bangga

Lebih dari 100.000 demonstran pro-Palestina turun ke jalanan Madrid, Spanyol, 14 September 2025. (Anadolu Agency)

Lebih dari 100.000 Demonstran Pro-Palestina Penuhi Madrid, PM Spanyol Bangga

Willy Haryono • 15 September 2025 07:13

Madrid: Lebih dari 100.000 demonstran pro-Palestina turun ke jalan di Madrid hingga memaksa pembatalan etape final balap sepeda Vuelta di hari Minggu, kata otoritas Spanyol.

“Ada lebih dari 100.000 peserta,” ujar juru bicara perwakilan pemerintah pusat di wilayah Madrid kepada AFP, Minggu, 14 September 2025.

Ratusan demonstran yang menentang partisipasi tim Israel-Premier Tech dalam salah satu ajang balap sepeda terbesar menyerbu polisi dan masuk ke lintasan di ibu kota Spanyol, memaksa panitia memotong etape terakhir.

Kericuhan ini menjadi puncak gelombang aktivisme pro-Palestina atas perang Israel di Gaza yang beberapa kali mengganggu jalannya lomba tiga pekan tersebut.

PM Spanyol Bangga dengan Aksi Pro-Palestina

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada Minggu mengatakan protes pro-Palestina yang mengguncang Vuelta a España membuatnya merasa “bangga” ketika demonstrasi besar mengiringi etape terakhir di Madrid.

“Hari ini Spanyol bersinar sebagai contoh dan sumber kebanggaan, contoh bagi komunitas internasional yang melihat Spanyol mengambil langkah maju dalam membela hak asasi manusia,” ujarnya dalam pertemuan Partai Sosialis di Malaga.

Sejumlah anggota pemerintahan berhaluan kiri secara terbuka menyatakan dukungan terhadap gerakan tersebut di negara yang memang dikenal kuat mendukung perjuangan Palestina.

Otoritas Spanyol meningkatkan pengamanan untuk etape final di Madrid, yang sedikit diperpendek, dengan menurunkan 1.100 polisi.

Sehari sebelumnya, saat etape ke-20 di pegunungan Guadarrama di luar Madrid, demonstran sempat menembus barikade keamanan dan mencoba memblokir jalan, memaksa para pebalap berbelok menghindar.

Pemimpin oposisi konservatif Partai Rakyat, Alberto Núñez Feijóo, mengecam aksi pro-Palestina di Madrid dengan menyebutnya “memberikan citra yang memalukan.”

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Yolanda Díaz memuji masyarakat Spanyol yang “memberikan pelajaran kepada dunia.”

“Israel tidak bisa ikut serta dalam acara apa pun selama terus melakukan genosida,” tulisnya di Instagram, beberapa hari setelah pemerintah Israel melarang dirinya masuk karena kritiknya atas perang di Gaza.

Baca juga:  Ratusan Orang di Belgia Demo Pro-Palestina saat Pertemuan Menlu Uni Eropa

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)