Sedikitnya 21 orang tewas dan lebih dari 30 hilang akibat tanah longsor di Elgeyo Marakwet Timur, Kenya. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 2 November 2025 15:57
Nairobi: Sedikitnya 21 orang tewas dan lebih dari 30 orang hilang akibat tanah longsor yang melanda wilayah Elgeyo Marakwet Timur, di Lembah Rift, Kenya, menyusul hujan deras pada Sabtu malam, 1 November.
Dikutip dari Antara, Minggu, 2 November 2025, Menteri Dalam Negeri Kenya Kipchumba Murkomen mengatakan sedikitnya 25 orang yang mengalami luka serius telah dievakuasi ke Eldoret untuk mendapatkan perawatan medis, sementara korban luka ringan dirawat di lokasi.
“Kami telah mengonfirmasi 21 orang meninggal dalam tragedi ini, sementara lebih dari 30 orang masih dilaporkan hilang oleh keluarga mereka,” ujar Murkomen.
Ia menambahkan bahwa tim militer dan kepolisian akan bergabung dalam misi pencarian dan penyelamatan yang dilanjutkan pada Minggu, bersama masyarakat setempat dan sejumlah organisasi kemanusiaan.
Pemerintah juga menyiapkan bantuan makanan dan non-makanan bagi keluarga terdampak longsor, dengan helikopter militer disiagakan untuk mengirimkan logistik dan evakuasi darurat.
Murkomen mengimbau warga yang tinggal di dekat sungai musiman atau daerah rawan longsor agar segera pindah ke tempat yang lebih aman.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kenya dalam beberapa pekan terakhir telah menyebabkan banjir dan longsor di berbagai daerah, mengakibatkan ratusan orang mengungsi dan merusak infrastruktur utama.
Baca juga: 45 Warga Kenya Tewas Diterjang Banjir Bandang