Bimker Day 2025 di Aula Lapas Kelas I Malang di Kota Malang, Jawa Timur, Senin 28 Oktober 2025. Dokuentasi/ Lapas Malang.
Daviq Umar Al Faruq • 28 October 2025 18:53
Malang: Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Aula Lapas Kelas I Malang di Kota Malang, Jawa Timur, dipenuhi semangat dan keceriaan dalam pembukaan Bimker Day 2025, Selasa, 28 Oktober 2025.
Acara tahunan ini menjadi ruang bagi warga binaan untuk menampilkan hasil karya, kreativitas, dan kemampuan yang mereka kembangkan selama masa pembinaan.
Kegiatan dibuka dengan penyambutan hangat terhadap Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur, Kadiyono, yang hadir bersama Kalapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji.
Baca Juga :
Suasana semakin meriah saat rombongan disambut penampilan tarian Bujang Ganong yang berpadu dengan musik kontemporer dari grup Jah Bless, menandai dimulainya rangkaian acara yang penuh semangat kebersamaan.
Dalam laporannya, Kalapas Teguh Pamuji menjelaskan Bimker Day merupakan agenda rutin tahunan yang menjadi wadah bagi warga binaan untuk menampilkan hasil pembinaan kemandirian. Ia menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar pameran karya, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antara petugas, warga binaan, dan mitra kerja Lapas.
“Kami terus berupaya memberikan ruang bagi warga binaan untuk menunjukkan kemampuan dan potensi terbaiknya,” ujar Teguh.
Sementara itu, Kakanwil Ditjenpas Jatim Kadiyono menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Bimker Day 2025. Ia menambahkan, pelatihan dan pameran seperti ini sangat penting karena keterampilan yang diperoleh warga binaan akan menjadi bekal berharga, baik selama menjalani masa pidana maupun setelah kembali ke masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan karena Lapas Kelas I Malang memberikan wadah kepada seluruh warga binaan yang punya kreativitas, semangat, dan kemauan untuk bersama-sama mengikuti pelatihan kemandirian,” ungkap Kadiyono.
Usai membuka kegiatan secara resmi, Kakanwil bersama Kalapas meninjau stand pameran yang menampilkan beragam karya unggulan warga binaan. Produk yang dipamerkan antara lain Batik Tulis Lowokwaroe, hasil sablon, lukisan, patung, hingga relief dengan sentuhan artistik tinggi.
Warga binaan juga memamerkan aneka produk kuliner seperti telur asin, jajanan tradisional, dan kue buatan sendiri. Dalam suasana penuh keakraban, Kakanwil dan Kalapas bahkan sempat mencicipi telur asin hasil produksi warga binaan yang menjadi favorit pengunjung.
Sebagai penutup, suasana Bimker Day 2025 semakin semarak dengan penampilan band warga binaan Sporasta yang merilis album perdana mereka bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Sejumlah band lokal juga ikut memeriahkan panggung, di antaranya Begundal Lowokwaroe, Brigade 07, Si Anjing Gila dari Selatan, dan Makaryoman, yang sebelumnya dikenal sebagai ikon musik binaan Lapas Malang.
Dengan semangat kreativitas dan kebersamaan, Bimker Day 2025 membuktikan bahwa pembinaan di Lapas Kelas I Malang tak hanya menghasilkan karya bernilai, tetapi juga menumbuhkan harapan baru bagi warga binaan untuk terus berkarya dan berekspresi, bahkan di balik tembok penjara.