Strategi Lion Parcel Perkuat Layanan Pengiriman Barang

Jakarta: PT Lion Express (Lion Parcel) menerapkan strategi operational excellence, yang memastikan kecepatan, kepercayaan, dan efisiensi layanan bagi pelanggan. Lion Parcel mendapat predikat Excellent dalam ajang Indonesia Operational Excellence Champion (IOEC) 2025 atas komitmen dan strategi Lion Parcel untuk menjadi mitra logistik yang unggul.

"Lion Parcel melakukan beragam strategi untuk menghadirkan proses operasional yang efektif dan efisien," kata Chief Operating Officer Lion Parcel Mohammad Fadli dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 16 Maret 2025.

Pertama, Lion Parcel melakukan penguatan hub distribusi, terutama melalui Mega Hub di Neglasari, Tangerang. Dengan lokasi strategis yang berdekatan dengan bandara serta didukung teknologi X-ray scanning, Lion Parcel mampu mempercepat proses penyortiran dan memastikan keamanan paket yang dikirim.

"Dengan adanya Mega Hub, kami bisa mempercepat pengiriman dan meningkatkan efisiensi operasional. Langkah ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Lion Parcel dalam menghadirkan layanan logistik yang cepat dan terpercaya," ungkapnya.

Kedua, kolaborasi untuk memperkuat jangkauan layanan. Kecepatan pengiriman tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga pada kolaborasi yang efektif. Lion Parcel menjalin kerja sama strategis dengan berbagai mitra logistik, salah satunya Indah Logistik, guna mengoptimalkan infrastruktur masing-masing.

"Tidak semua wilayah bisa dijangkau dengan moda transportasi yang sama, sehingga sinergi dengan mitra memungkinkan pengiriman yang lebih efisien dengan diversifikasi armada. Dengan pendekatan ini, Lion Parcel berhasil mengintegrasikan jalur udara, darat, dan laut untuk memperluas cakupan layanan," katanya.

Ketiga Lion Parcel mengembangkan inovasi teknologi antara lain aplikasi khusus kurir yang membantu mengatur prioritas pengiriman, sistem booking pengiriman barang yang terintegrasi dengan sistem booking penerbangan secara langsung, dan teknologi Portable Digital Assistant (PDA) dalam bentuk mobile yang membantu tim mempercepat penerimaan barang serta sortir otomatis.
 

Baca juga:  KAI Logistik Optimalisasi Rantai Pasok AMDK

(Ilustrasi logistik. Foto: Dok MI)

Strategi hadapi ramadan

Momen Ramadan dan Hari Raya Idulfitri menjadi salah satu puncak kesibukan bagi industri logistik. Lonjakan transaksi e-commerce, kebutuhan pengiriman barang oleh UMKM, hingga paket personal dari masyarakat, membuat volume pengiriman naik drastis. Lion Parcel menerapkan strategi forecasting berbasis data.

"Salah satu strategi yang diterapkan adalah penyesuaian fasilitas, tenaga kerja dan armada secara temporer. Lion Parcel menambah jumlah kurir, kendaraan operasional, hingga kapasitas hub untuk memastikan pengiriman tetap lancar," kata Fadli.

Penyesuaian juga dilakukan pada sistem distribusi, dengan menyiapkan contingency plan untuk rute-rute yang memiliki permintaan tinggi. Dengan pendekatan ini, Lion Parcel membuktikan komitmennya dalam menyediakan layanan yang tetap optimal di tengah lonjakan pesanan, memastikan setiap paket sampai dengan cepat dan aman.

Dengan persaingan industri logistik yang semakin ketat, Lion Parcel memperkuat layanan dengan mengadopsi lebih banyak inovasi. Dari sisi infrastruktur, Lion Parcel berencana menambah kapasitas gudang di Jakarta, Surabaya, Bogor, Bekasi, serta ekspansi satu Regulated Agent (RA) khusus untuk proses pengiriman yang lebih cepat dan efektif. 

"Dengan perpaduan antara infrastruktur yang kuat, teknologi mutakhir, dan komitmen terhadap layanan pelanggan, Lion Parcel berkomitmen bukan hanya sekadar penyedia jasa pengiriman, tetapi menjadi mitra logistik yang dapat diandalkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis di Indonesia," ujar dia.