Indonesia merupakan salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di dunia. (Metrotvnews.com)
Jakarta: Garis pantai, istilah untuk batas antara daratan dan lautan, bukan sekadar garis geografis. Garis pantai mencerminkan warisan alam, potensi ekonomi kelautan, keanekaragaman ekosistem, dan kekayaan budaya maritim.
Beberapa negara memiliki garis pantai yang sangat panjang karena struktur geografi yang kompleks: mulai dari deretan kepulauan hingga sejumlah teluk dan pulau kecil.
Mengutip dari beragam sumber, berikut 10 negara dengan garis pantai terpanjang di dunia.
1. Kanada
Kanada memiliki garis pantai terpanjang di dunia, yakni sekitar 202.080 km. Pantainya membentang di tiga samudera: Samudra Atlantik, Pasifik, dan Arktik, yang menciptakan variasi lanskap pantai dari es hingga hutan pesisir.
Keanekaragaman geografis pantai Kanada meliputi pulau-pulau kecil, teluk dalam, fjord, dan garis pantai berbatu.
2. Norwegia
Norwegia memiliki garis pantai sekitar 83.281 km, menurut World Population Review. Garis pantai Norwegia sangat terjal dan rumit karena banyak fjord, pulau, dan teluk.
Keunikan garis pantai Norwegia mendukung pariwisata alam (fjord), perikanan, dan jalur pelayaran yang strategis.
3. Indonesia
Sebagai negara kepulauan besar, Indonesia tercatat memiliki garis pantai sekitar 99.083 km. Data lain juga menunjukkan angka sekitar 54.716 km dalam beberapa sumber.
Karena terdiri dari ribuan pulau, pantai Indonesia sangat beragam, mulai dari hutan bakau di Kalimantan hingga terumbu karang di Papua.
Survei dari Badan Informasi Geospasial (BIG) menyebut panjang garis pantai Indonesia sekitar 99.093 km.
Baca juga:
Pulau Panjang dan Mandalika, Surga Tersembunyi Wisata Bahari di Jepara
4. Greenland
Greenland memiliki garis pantai sekitar 44.087 km menurut Times of India.
Sebagian besar garis pantainya adalah pesisir es, karena Greenland mayoritas ditutupi oleh es, menciptakan lanskap pantai yang unik dan rentan terhadap perubahan iklim.
5. Rusia
Garis pantai Rusia mencapai sekitar 37.653 km, menurut beberapa daftar. Rusia berbatasan dengan berbagai laut (Arktik, Pasifik, Baltik, dan lainnya), menjadikan pantainya strategis untuk perdagangan, militer, dan perikanan.
Banyak wilayah pesisir Rusia bersuhu rendah dan kurang berpenghuni, terutama di utara.
6. Filipina
Filipina, negara kepulauan tetangga Indonesia, memiliki garis pantai sepanjang 36.289 km.
Karena banyak pulau kecil, teluk, dan pesisir yang rumit, pantai Filipina sangat beragam dan menjadi sumber ekonomi penting melalui pariwisata dan perikanan.
Sekitar 60% populasi Filipina tinggal di dekat pesisir, menunjukkan betapa vital pantai bagi kehidupan sosial-ekonomi Filipina.
7. Jepang
Jepang memiliki garis pantai sekitar 29.751 km. Karena Jepang adalah negara kepulauan besar (ribuan pulau), pantainya mencakup pesisir berbatu, pantai berpasir, dan banyak teluk.
Garis pantai Jepang sangat penting untuk sektor perikanan dan pelabuhan, serta pariwisata pesisir.
8. Australia
Garis pantai Australia tercatat sekitar 25.760 km menurut berbagai sumber.
Meski luas daratan sangat besar, panjang garis pantai relatif “sedang” karena bentuk negara yang tidak terlalu pecah oleh pulau kecil (kecuali pulau terluar).
Pantai Australia sangat kaya: mulai dari terumbu karang di Great Barrier Reef hingga tebing pesisir dan pantai pasir putih yang luas.
9. Amerika Serikat
Amerika Serikat memiliki garis pantai sekitar 19.924 km. Pantai AS mencakup berbagai jenis, seperti pesisir Atlantik, Pasifik, dan juga pantai di Alaska dan Hawaii.
Pantai AS sangat strategis untuk transportasi maritim, pariwisata, dan juga memiliki peran ekologis penting (misalnya pesisir rawa, teluk).
10. Selandia Baru
Selandia Baru punya garis pantai sekitar 15.134 km. Sebagai negara kepulauan, pesisir Selandia Baru sangat beragam, mulai dari tebing batu, pantai berpasir, hingga teluk kecil.
Koordinasi pantai penting bagi ekonomi Selandia Baru: pariwisata, perikanan, dan konservasi pesisir jadi fokus utama.