Suasana di depan halaman Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. (Metrotvnews.com/Amal)
Amaluddin • 29 September 2025 19:23
Sidoarjo: Tragedi ambruknya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, meninggalkan duka mendalam. Sejumlah santri menjadi korban, akibat robohnya musala yang berada di lantai satu kompleks pesantren tersebut pada Senin sore, 29 September 2025.
Muhammad Zahrawi, 17, salah satu santri asal Bangkalan, Madura, menuturkan bahwa sebelum musala ambruk, sudah ada tanda-tanda bangunan mengalami pergerakan. Bahkan, seorang santri yang ikut membantu pembangunan lantai lima, sempat memperingatkan bahwa bangunan itu terancam roboh.
"Ada teman saya yang ikut bantu di pembangunan lantai lima. Dia bilang bangunannya sudah terasa bergerak, mau roboh. Tapi waktu itu informasinya tidak sempat disampaikan ke pengurus, karena posisi santri dan pengurus sedang salat asar,” kata Zahrawi saat ditemui di lokasi, Senin, 29 September 2025.
Baca juga: |