Call Center Jepara Perdana Beroperasi, Terbanyak Laporan Palsu

Bupati Jepara Witiarso Utomo melakukan sidak ke layanan call centre Pemkab Jepara. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.

Call Center Jepara Perdana Beroperasi, Terbanyak Laporan Palsu

Rhobi Shani • 21 May 2025 14:36

Jepara: Layanan call center Jepara Tanggap 112 baru beroperasi selama dua hari, mulai Selasa, 20 Mei 2025. Namun, dari 89 laporan yang masuk, sebanyak 75 di antaranya laporan palsu.

Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menyayangkan tingginya laporan palsu. Lantara, tujuan layanan ini untuk menampung keluhan masyarakat agar segera ditindaklanjuti oleh pemerintah. 

"Kami mengimbau seluruh masyarakat Jepara agar menggunakan layanan 112 sesuai peruntukannya, supaya kita bisa memberikan pelayanan prima kepada warga yang benar-benar membutuhkan," ungkap dia, usai sidak di ruang Call and Command Center, pada Rabu, 21 Mei 2025.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jepara, Arif Darmawan, membenarkan bahwa di awal beroperasi, layanan ini lebih banyak menerima panggilan palsu. Setelah petugas mengangkat panggilan, ternyata tidak direspon. Bahkan, ada juga yang malah berisi suara knalpot.

"Yang benar-benar memberikan laporan ada 14. Paling banyak laporan terkait jaringan air, layanan kesehatan, hingga nomor WhatsApp palsu,'' bebernya. 

Layanan Jepara Tanggap 112 saat ini beroperasi setiap hari, Senin hingga Minggu, mulai pukul 07.00 hingga 21.00 WIB. Aduan yang masuk akan dicatat oleh operator melalui sistem aplikasi dan langsung diteruskan ke dinas terkait dalam bentuk tiket notifikasi untuk segera ditindaklanjuti.

Prioritas layanan ini mencakup laporan Tanggap darurat, seperti kebakaran, bencana, hingga kondisi darurat lainnya. Pemerintah Kabupaten Jepara berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)