Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono
P Aditya Prakasa • 19 May 2025 16:03
Bandung: Sebanyak 2.400 personel gabungan dari TNI, Polri, dan instansi terkait akan diturunkan dalam pengamanan pawai kemenangan Persib Bandung di BRI Liga 1 2024/2025. Sejumlah jalan di Kota Bandung pun akan dilakukan rekayasa pada 24-25 Mei 2025.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono mengatakan, pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, juga pihak manajemen Persib Bandung terkait hal tersebut. Skema pengamanan pun telah disiapkan agar pawai tetap berjalan aman dan tertib.
"24 (Mei 2025) itu adalah kegiatan pengamanan kegiatan bola di GBLA, dimulai dari pada pukul 13.00 WIB dan direncanakan selesai pada pukul 22.00 WIB. Tetapi pengamanannya tetap kita laksanakan di dua titik yaitu di GBLA sendiri dan juga di tengah kota. Karena tidak menutup kemungkinan ada euforia masyarakat yang tidak bisa ke GBLA, mereka merayakannya di Kota Bandung," kata Budi di Mapolrestabes Bandung, Senin 19 Mei 2025.
Pada 24 Mei 2025, kata Budi, masyarakat maupun bobotoh yang merayakan Persib Bandung juara agar selesai pada pukul 24.00 WIB. Sebab, keesokan harinya akan dilaksanakan pawai oleh tim Persib Bandung yang membawa Piala Juara BRI Liga 1 2024/2025.
"Sesuai dari imbauan Pak Wali Kota untuk khusus 24 (Mei 2025) selesai jam 24.00, seluruh konvoi sudah selesai. Karena 25 Mei adalah pengamanan konvoi Piala Persib dimulai dari pukul 8.00 pagi, itu dilaksanakan di dari Balai Kota dan finish di Gedung Sate," ucap dia.
Budi mengatakan, sejumlah ruas jalan dipastikan akan dilakukan penutupan saat pawai berlangsung pads 25 Mei 2025. Sebab, rombongan yang mengikuti konvoi tersebut akan berjalan cukup panjang.
"Jadi dari rombongan Persib sendiri termasuk official, termasuk undangan itu cukup panjang dan juga dimungkinkan pasti dari warga ada yang mengikutinya. Maka dari itu pasti nanti ada jalan-jalan yang akan ditutup tapi nanti secara detailnya akan diumumkan oleh jajaran lalu lintas kami melalui media elektronik maupun media lainnya," jelas dia.
Sejumlah titik kemacetan di Kota Bandung, lanjut Budi, juga akan diturunkan anggota kepolisian untuk melakukan pengamanan oleh polisi lalu lintas. Menurutnya, masyarakat juga dipastikan akan merayakan Persib juara di titik-titik tersebut.
"Bukan di Pasupati saja, yang jadi titik kemacetan kemarin yang kita menilai Euforia kemarin, beberapa titik kemacetan yang menjadi titik kemacetan itu adalah jembatan Pasopati, Pos Dago Cikapayang, Sulanjana dekat Graha Persib," kata Budi.
Budi mengimbau, agar masyarakat tidak berhenti saat melakukan konvoi perayaan di lalu lintas Kota Bandung. Sebab hal itu akan menyebabkan kemacetan serta tersendatnya arus lalu lintas.
"Di situ nanti kami akan tempatkan anggota dan kami menghimbau agar para bobotoh jika dalam melakasanakan euforia jangan berhenti, biarkan jalan, sehingga mengalir. Maka dari itu nanti kami akan tempatkan anggota di sana, sehingga silakan euforia diperbolehkan, tetapi roda tetap bergerak, jangan berhenti, tetap berjalan. Kami menghimbau seperti itu," kata dia.