5 Anak Muda Indonesia Menginspirasi Tembus Harvard University

Mutiara Baswedan menerima beasiswa LPDP di Harvard University. Foto: LPDP

5 Anak Muda Indonesia Menginspirasi Tembus Harvard University

Al Abrar • 12 June 2025 14:51

Jakarta: Mutiara Annisa Baswedan, putri dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2014–2019 Anies Baswedan, berhasil meraih Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2025. Ia akan melanjutkan studi magister di Amerika Serikat, mengikuti jejak sang ayah yang juga merupakan alumnus universitas ternama di negeri Paman Sam.

Mutiara akan menempuh pendidikan pada program Master of Education in Education Policy and Analysis di Harvard University. Kabar membanggakan ini diumumkan langsung oleh Mutiara melalui akun LinkedIn pribadinya pada Selasa, 10 Juni 2025.

“Perkenalkan, saya Mutiara Baswedan, akan melanjutkan studi Magister di Program Master of Education in Education Policy and Analysis, Harvard University, Amerika Serikat. Bersama @lpdp.ri dan @pk257.lpdp saya siap melanjutkan perjalanan akademik dan mengabdi bagi bangsa,” tulis Mutiara dalam unggahannya, dikutip Rabu, 11 Juni 2025.

Selain Mutiara, empat anak muda Indonesia yang menaklukan kampus dengan peringkat ke-3 terbaik di dunia saat ini dari berbagai latar belakang dan pendidikan.

Latar belakang ekonomi, status sosial, atau garis keturunan bukan penghalang untuk meraih mimpi. Inilah yang dibuktikan oleh lima anak muda Indonesia yang berhasil menembus salah satu kampus paling bergengsi di dunia, Harvard University.

1. Billy Mambrasar – Putra Papua Pertama yang Lulus dari Harvard University


Lahir dari keluarga sederhana di Papua, dengan ayah seorang guru honorer dan ibu penjual kue, Billy Mambrasar tumbuh dengan semangat besar untuk menempuh pendidikan setinggi mungkin. Ia berhasil meraih gelar dari Harvard University di bidang Human Development & Psychology.

Billy juga menempuh pendidikan di berbagai institusi ternama lainnya, seperti: Institut Teknologi Bandung (Jurusan Teknik Pertambangan),Australian National University, Oxford University, University of London - School of Economics.

Sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Billy mendirikan Kitong Bisa Foundation untuk memberdayakan anak-anak Papua, serta membangun startup pengelolaan sampah bernama Containder.
 

2. Nadhira Afifah – Lulusan Terbaik Harvard T.. Chan School of Public Health

Nadhira Nuraini Afifah merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), dan kemudian melanjutkan pendidikan Master of Public Health di Harvard. Ia lulus pada Mei 2020 dengan predikat lulusan terbaik dan mendapat kehormatan menyampaikan pidato kelulusan — sesuatu yang jarang diberikan kepada mahasiswa internasional.

Nadhira fokus pada isu kesehatan masyarakat, khususnya gizi anak dan stunting, dan aktif dalam berbagai kegiatan advokasi kesehatan.

3. Muhammad Yani – Anak Pedagang Nasi Goreng dari Banten yang Jadi Aktivis Pendidikan di Harvard

Berangkat dari kehidupan sederhana sebagai anak pedagang nasi goreng di Pandeglang, Banten, Muhammad Yani menembus Harvard dengan penuh perjuangan. Ia pernah merasakan hidup di jalanan sebelum akhirnya mendapat beasiswa LPDP untuk melanjutkan studi.

Yani juga mendirikan organisasi nirlaba Leuweung Hub Foundation, yang berfokus pada pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di daerah terpencil.

4. Chelline Wijaya – Teaching Fellow di Harvard University

Maria Celline Wijaya adalah penerima beasiswa magister untuk program Medical Science in Global Health Delivery di Harvard University. Ia kemudian dipercaya sebagai Teaching Fellow, menunjukkan kualitasnya di kancah pendidikan global.

Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR) ini bahkan lulus pada usia 19 tahun. Kiprahnya membuktikan bahwa generasi muda Indonesia bisa bersaing di tingkat internasional.

5. Mutiara Annisa Baswedan – Peneliti dan Aktivis Sosial yang Masuk Harvard University

Putri dari Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan, baru-baru ini diterima di program Master of Education in Education Policy and Analysis di Harvard University melalui beasiswa LPDP.

Meski berasal dari keluarga tokoh nasional, Mutiara dikenal mandiri dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Ia menunjukkan bahwa latar belakang keluarga tidak menjadi penentu, melainkan komitmen dan kualitas pribadi yang utama.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)