?Ketua Panja Haji 2025 ini dan TIM WAS Haji, Abdul Wachid, membesuk jemaah haji Indonesia yang sedang dirawat di tanah sucu. Metrotvnews.com/ Istimewa.
Rhobi Shani • 10 June 2025 15:35
Jepara: Ketua Panja Haji 2025 ini dan TIM WAS Haji, Abdul Wachid, mengungkap bahwa puluhan anggota jemaah haji asal Jepara, Jawa Tengah, terjaring razia otoritas Arab Saudi saat hendak memasuki padang wukuf Arafah jelang 9 Dzulhijah 1446 H. Mereka tak bisa melaksanakan salah satu rukun wajib ibadah haji itu lantaran melalui jalur ilegal.
Abdul mengatakan bahwa jemaah haji jalur ilegal tak hanya dari Jepara, namun juga berbagai daerah di Indonesia Namun juga berbagai daerah di Indonesia. Mereka berangkat ke Tanah Suci melalui travel maupun biro umrah dan haji dengan visa pekerja atau lainnya, bukan khusus visa haji 2025.
Karena berangkat dari jalur ilegal, maka mereka tak bisa melaksanakan puncak haji yang dikenal Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) sebagaimana mestinya. Terlebih masuk di kawasan Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan rukun penentu sah tidaknya ibadah haji.
"Saat hendak masuk di Padang Arafah mereka di terhalang portal karena tak punya Kartu NUSUK semacam barcode yang menunjukkan jika mereka jemaah haji legal atau resmi. Karena ilegal lalu oleh petugas mereka dibuang di pinggir jalan di Jeddah dan Madinah yang jauh dari Armuzna. Dari Jepara jumlahnya sekitar 40 jemaah," ujar Wachid saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa, 10 Juni 2025.
Baca:
Rangkaian Pemulangan Jemaah Haji Indonesia Dimulai Hari Ini |