Ilustrasi: Freepik
Riza Aslam Khaeron • 7 September 2025 12:40
Jakarta: Gerhana Bulan Total adalah peristiwa ketika seluruh bagian Bulan masuk ke dalam bayangan inti (umbra) Bumi, sehingga cahaya Matahari tidak lagi langsung mengenai permukaannya. Akibatnya, bulan tampak gelap kemerahan di langit malam, sering disebut sebagai blood moon.
Fenomena langit langka ini akan terjadi pada Minggu malam, 7 September 2025, hingga Senin dini hari, 8 September 2025, dan dapat disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia apabila cuaca mendukung. Peristiwa ini termasuk salah satu fenomena astronomi paling dinanti karena dapat diamati dengan mata telanjang tanpa alat bantu apa pun, serta memiliki durasi totalitas yang tergolong panjang.
Berikut ini jadwal lengkap fase-fasenya:
Fase Gerhana | Waktu (WIB) | Keterangan |
---|---|---|
Penumbra mulai (P1) | 22:28 (7 Sep) | Bayangan samar Bumi mulai menyentuh Bulan |
Gerhana sebagian mulai (U1) | 23:26 (7 Sep) | Bayangan gelap mulai terlihat di permukaan Bulan |
Totalitas mulai (U2) | 00:30 (8 Sep) | Bulan sepenuhnya masuk ke bayangan umbra |
Puncak gerhana (Greatest Eclipse) | 01:11 (8 Sep) | Fase tergelap gerhana |
Totalitas berakhir (U3) | 01:53 (8 Sep) | Bulan mulai keluar dari umbra |
Gerhana sebagian berakhir (U4) | 02:56 (8 Sep) | Hanya tersisa bayangan samar |
Penumbra berakhir (P4) | 03:55 (8 Sep) | Gerhana selesai sepenuhnya |
Baca Juga: Gerhana Bulan Total di Langit Aceh akan Berlangsung 5 Jam |