Proyek pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) Paket 3. Foto: dok PTPP.
Husen Miftahudin • 31 July 2025 14:19
Jakarta: Proyek strategis Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) Paket 3 yang digarap BUMN konstruksi PT PP (Persero) Tbk atau PTPP telah mencapai progres fisik sebesar 79,13 persen, dan siap menembus target penyelesaian sesuai jadwal dalam 912 hari kalender.
Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo mengatakan, proyek senilai Rp4,07 triliun ini bukan sekadar membangun jalan, tapi membuka koridor ekonomi baru di ujung timur Pulau Jawa.
"Jalan tol yang membentang dari Probolinggo hingga Banyuwangi ini akan mempercepat waktu tempuh antarwilayah, menurunkan ongkos logistik, serta memperkuat integrasi kawasan industri dan destinasi wisata unggulan Jawa Timur," kata Joko dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 31 Juli 2025.
Inovasi teknologi konstruksi menjadi kunci keunggulan proyek ini. PTPP menerapkan sistem Modular Bekisting Barrier Modified, yakni teknologi bekisting cepat pasang yang presisi tinggi dan hemat biaya karena bisa digunakan berulang.
Uniknya lagi, proyek ini menjadi pelopor penggunaan material timbunan batu gunung pada badan jalan tol, terobosan yang belum pernah diterapkan di proyek tol lainnya di Indonesia.
Baca juga: Tol Pertama di Sumbar Ruas Padang-Sicincin Mulai Berbayar, Segini Tarifnya |