Riza Aslam Khaeron • 2 August 2025 17:13
Jakarta: Birahi pada kucing betina atau yang dikenal juga sebagai masa estrus, adalah periode ketika kucing berada dalam kondisi subur dan siap kawin. Masa ini dapat menjadi waktu yang menantang bagi pemilik kucing, terutama jika belum siap untuk menangani kehamilan atau perilaku yang menyertainya.
Melansir Animal Trust, berikut panduan lengkap dan faktual untuk mengatasi birahi kucing betina.
Ciri-Ciri Kucing Betina Sedang Birahi
Agar penanganan lebih tepat, penting untuk mengenali tanda-tanda
kucing betina sedang birahi:
- Meningkatnya suara mengeong, yowling, atau merintih (disebut "calling")
- Gelisah dan tidak bisa diam
- Sering menggosokkan tubuh ke furnitur atau kaki pemilik
- Sering menjilat area genital secara berlebihan
- Posisi tubuh menunduk dengan ekor ke samping
- Sering berguling di lantai
- Lebih manja dan mencari perhatian
Berbeda dengan anjing,
kucing betina yang birahi tidak mengeluarkan darah. Jika ada darah, bisa jadi itu tanda infeksi saluran kemih dan perlu segera diperiksa oleh dokter hewan.
Durasi dan Siklus Birahi
Menurut Animal Trust, birahi pada
kucing berlangsung rata-rata 6-7 hari.
Jika tidak terjadi perkawinan, siklus bisa berlangsung hingga 10 hari dan akan berulang setiap 2-3 minggu selama musim kawin (sekitar Februari hingga Oktober di negara-negara beriklim sedang).
Kucing betina bisa mengalami beberapa kali siklus birahi dalam satu musim.
Tips Mengatasi Kucing Betina yang Sedang Birahi
Berikut beberapa langkah yang direkomendasikan untuk mengurangi stres dan mencegah kehamilan yang tidak diinginkan:
-
Alihkan Perhatiannya
-
Sediakan Kenyamanan Fisik
-
Jaga Kebersihan
-
Batasi Akses ke Kucing Jantan
-
Berikan Perhatian Lebih
Pencegahan Jangka Panjang: Sterilisasi
Melansir Animal Trust, cara paling efektif untuk mencegah siklus birahi berulang adalah dengan melakukan sterilisasi (spaying). Prosedur ini tidak hanya mencegah kehamilan, tetapi juga mengurangi risiko infeksi rahim dan tumor pada kelenjar susu. Waktu ideal untuk sterilisasi adalah pada usia 4-6 bulan setelah vaksinasi utama selesai, tetapi bisa dilakukan kapan saja sesuai saran dokter hewan.
Menghadapi
kucing betina yang sedang birahi memang membutuhkan kesabaran dan perhatian ekstra. Namun dengan memahami perilaku mereka dan memberikan perawatan yang tepat, masa birahi bisa dilalui tanpa stres berlebih. Jika kondisi
kucing terlihat memburuk atau menunjukkan gejala tidak biasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan.