Operasional di SPPG Laweyan Solo. Metrotvnews.com/ Triawati
Triawati Prihatsari • 4 August 2025 12:47
Solo: Mulai beroperasi, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Laweyan, Solo menyajikan 200 jenis menu untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). SPPG berada di bawah Yayasan Bangun Gisi Nusantara tersebut terdiri dari dua dapur dengan produksi sekitar enam ribu porsi menu MBG per hari.
"Ini di Solo sementara dua dapur. Target kita nanti buka delapan dapur di Solo," ujar Owner Yayasan Bangun Gizi Nusantara, Puspo Wardoyo, di Solo, Senin, 4 Agustus 2025.
Ia menargetkan pembukaan delapan dapur SPPG di Solo tahun ini. Yayasannya menghabiskan investasi sekitar Rp6 miliar untuk dua dapur di SPPG Laweyan tersebut. Namun, pembukaan SPPG di Solo terkendala ketersediaan tanah. Puspo berencana untuk membuka SPPG merata di masing-masing kecamatan.
"Di Solo yang jadi masalah tanah kan. Tapi kita kan berjuang untuk negara. Yang pasti ini hanya salah satu contoh, kami memberikan dapur yang bersih, higienis, ada sistemnya. Kita menyajikan 200 menu. Terus bergulir, ada menu Indonesia, menu Asian, menu Oriental, menu Eropa. Karena anak-anak sekarang kan tidak seperti dulu," imbuh Puspo.
Baca: Upaya Pemerintah Perbaiki Gizi Anak dan Ibu Hamil |