Sosialisasi Program MBG di Cilacap. Istimewa
Al Abrar • 30 July 2025 16:25
Cilacap: Pemerintah terus menggencarkan implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) demi pemerataan manfaat bagi masyarakat luas. Kali ini, sosialisasi program tersebut digelar di GOR Desa Layansari, Cilacap, pada Senin, 28 Juli 2025, dan dihadiri ratusan warga setempat.
Kegiatan bertema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia” itu melibatkan Komisi IX DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai mitra kerja. Hadir dalam acara tersebut anggota Komisi IX DPR RI Teti Rohatiningsih, Staf Promosi dan Edukasi BGN Teguh Suparngadi, serta Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cilacap Tengah Farizal Surno Suwito.
Dalam sambutannya, Teti Rohatiningsih mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan program MBG.
“Masyarakat harus waspada terhadap oknum ormas atau yayasan yang menawarkan pengadaan dapur sehat atau SPPG. Jangan mudah percaya dan selalu konfirmasi kepada pihak berwenang agar tidak tertipu,” kata Teti.
Teti menegaskan, MBG bukan sekadar program bantuan makanan bergizi, tetapi juga sarana meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menciptakan lapangan kerja, dan menggerakkan ekonomi lokal.
Sementara itu, Staf Promosi dan Edukasi BGN Teguh Suparngadi menyampaikan bahwa Presiden menargetkan seluruh wilayah Indonesia telah menikmati manfaat program MBG pada akhir 2025.
“Program ini tidak hanya menyediakan makanan bergizi, tetapi juga membangun budaya makan sehat, meningkatkan literasi gizi anak dan keluarga, serta menghubungkan rantai pasok lokal seperti petani dan UMKM,” ujar Teguh.
Program MBG melibatkan berbagai unsur mulai dari pemerintah, tenaga pendidik dan kesehatan, orang tua, hingga pelaku UMKM.
Menambahkan hal tersebut, Kepala SPPG Cilacap Tengah Farizal Surno Suwito mengajak masyarakat untuk mulai menanam sayuran dan beternak guna mendukung suplai bahan pangan ke dapur sehat.
“Beberapa wilayah di Cilacap mulai mengalami kekurangan pasokan bahan baku. Ini bisa menghambat kelancaran operasional dapur MBG,” ujar Farizal.
Ia menekankan, partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan dan keberlanjutan program MBG agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata.