Felix Baumgartner, penerjun asal Austria yang terkenal karena lompat dari tepi luar angkasa. Foto: Red Bull
Fajar Nugraha • 18 July 2025 17:05
Marche: Felix Baumgartner, penerjun asal Austria yang terkenal karena lompat dari tepi luar angkasa pada 2012, meninggal dunia dalam kecelakaan paralayang bermesin di Italia pada usia 56 tahun.
Ia jatuh di dekat kolam renang sebuah hotel di Porto Sant’Elpidio, wilayah Marche, Italia timur, saat sedang terbang melintasi desa tersebut. Wali Kota Porto Sant’Elpidio, Massimiliano Ciarpella, menyatakan Baumgartner kemungkinan mengalami gangguan medis mendadak di udara.
“Dia adalah simbol keberanian dan hasrat terhadap penerbangan ekstrem,” kata Ciarpella, seraya menyampaikan belasungkawa dari masyarakat setempat.
Mengutip dari BBC, Jumat, 18 Juli 2025, Baumgartner dikenal luas setelah mencetak rekor dunia sebagai orang pertama yang melompat dari ketinggian lebih dari 39 kilometer di stratosfer.
Aksi berani tersebut tidak hanya memecahkan rekor lompatan tertinggi, tetapi juga membuatnya menjadi manusia pertama yang menembus penghalang suara tanpa bantuan kendaraan.
Selain itu, pria berjuluk "Fearless Felix" ini juga mencatat berbagai rekor lainnya, termasuk lompatan base jump dari tangan patung Christ the Redeemer di Brasil tahun 1999, serta terjun dari Menara Petronas di Malaysia pada tahun yang sama. Pada 2003, ia juga pernah terbang melintasi Selat Inggris menggunakan pakaian bersayap berbahan serat karbon.
Salah satu unggahan terakhir Baumgartner di media sosial menunjukkan dirinya sedang memperbaiki mesin paralayang. Dalam unggahan lainnya, ia menuliskan “angin terlalu kencang” sembari mengunggah gambar windsock penuh melambai di langit mendung.
Dalam konferensi pers setelah lompatan ikonisnya di 2012, Baumgartner berkata, “Saat berdiri di atas dunia, kamu menjadi begitu rendah hati. Yang kamu pikirkan bukan lagi soal rekor atau data ilmiah, tetapi hanya ingin kembali hidup-hidup.”
(Muhammad Reyhansyah)