Emas batangan dan emas perhiasan. Foto: dok Immanuel Antonius.
Jakarta: Emas tetap menjadi pilihan investasi yang diminati berbagai kalangan, dari masyarakat umum hingga investor institusional. Data menunjukkan permintaan emas global terus meningkat, didorong oleh stabilitas nilai dan fungsi multipelnya.
Berikut delapan alasan utama emas selalu menarik perhatian, dilansir dari laman Pegadaian, Galeri 24, dan Gadai Hartadinata Abadi.
1. Investasi aman anti-inflasi
Emas dikenal sebagai aset aman yang mampu melindungi kekayaan dari inflasi dan gejolak ekonomi. Selama krisis keuangan global 2008, harga emas naik 50 persen ketika mata uang dunia melemah, sementara dalam 10 tahun terakhir nilainya meningkat rata-rata lima sampai sepuluh persen per tahun.
2. Likuiditas tinggi
Emas memiliki likuiditas tinggi karena mudah diperjualbelikan di toko emas, pegadaian, hingga platform digital. Harga jual belinya transparan mengikuti acuan dunia, seperti harga spot LBMA.
3. Diversifikasi portofolio
Bagi investor,
emas juga berfungsi menyeimbangkan portofolio, sebab stabilitasnya dapat mengimbangi fluktuasi saham dan obligasi, serta menjadi andalan saat krisis geopolitik.
4. Simbol status dan budaya
Di sisi lain, emas memiliki makna budaya dan simbol status. Dalam tradisi, emas kerap dijadikan mas kawin atau hadiah pernikahan, sementara dalam bentuk perhiasan sering melambangkan prestise sosial.
(Emas batangan dan emas perhiasan. Foto: dok Immanuel Antonius)
5. Kemudahan akses dan produk beragam
Produk emas juga semakin mudah diakses, baik secara fisik dalam bentuk batangan, koin, atau perhiasan, maupun digital melalui tabungan emas di aplikasi. Bahkan tersedia ukuran kecil, seperti 0,5 gram sampai satu gram, yang terjangkau untuk pemula.
6. Perlindungan krisis
Emas juga dianggap sebagai pelindung ketika terjadi krisis. Saat resesi atau konflik global, harga emas cenderung melonjak, sebagaimana tercermin pada krisis Timur Tengah yang terjadi pada 2024.
7. Tak perlu keahlian khusus
Keunggulan lain adalah kemudahan kepemilikan tanpa perlu keahlian khusus seperti dalam
investasi saham. Emas bisa langsung dibeli dan disimpan dengan aman melalui layanan penitipan.
8. Fungsi darurat
Selain itu, emas dapat dijadikan dana darurat karena bisa digadaikan dengan proses cepat. Di Pegadaian, pencairan dana bisa dilakukan dalam waktu satu jam dengan bunga kompetitif, dengan nilai jaminan mencapai 80 sampai 90 persen dari harga pasar.
Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi emas, disarankan untuk memulai investasi dari ukuran kecil secara rutin atau dengan metode dollar cost averaging (DCA). Pemilihan emas bersertifikat, baik SNI maupun ISO, juga penting untuk menjamin kemurnian.
Dengan kombinasi fungsi investasi, budaya, hingga perlindungan krisis, emas tetap relevan dari masa ke masa. Tidak hanya sebagai instrumen keuangan, emas juga menjadi bagian dari gaya hidup sekaligus perlindungan jangka panjang bagi setiap lapisan masyarakat. (Muhammad Adyatma Damardjati)