Anak-anak bermain di sekitar tebing Sesar Lembang.
Media Indonesia • 29 August 2025 19:44
Bandung: Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung, Teguh Rahayu, mengungkap dua segmen di Sesar Lembang, yakni Cimeta dan Cipogor berpotensi gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 5,5. Dampak guncangan yang dirasakan sebesar V-VI MMI (Modified Mercalli Intensity) di Kabupaten Bandung Barat.
Teguh mengungkapkan,dampak guncangan itu berdasarkan peta guncangan (shakemap) BMKG. Dampak guncangan tersebut memiliki percepatan tanah antara 62 hingga 120 gal. Dia menerangka guncangan dengan tingkat tersebut berpotensi menyebabkan kerusakan ringan, seperti plester dinding yang jatuh hingga kerusakan pada cerobong asap bangunan pabrik.
"Getaran ini bisa dirasakan oleh seluruh penduduk Bandung Barat. Banyak yang akan terkejut dan lari keluar rumah," ungkap Teguh, Jumat, 29 Agustus 2025
Teguh mengatakan bahwa kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat sangat penting untuk meminimalkan risiko dan kerugian akibat gempa bumi. Mulai dari peningkatan pondasi bangunan, pemasangan rambu evakuasi, pemetaan mikrozonasi, pelatihan keselamatan gempa, penguatan mitigasi bencana, serta edukasi secara masif.
“Walau potensi gempa saat ini diperkirakan maksimal magnitudo 5,5, kita tidak boleh lengah. Kesiapsiagaan adalah kunci utama," jelas dia.
Baca juga:
Segmen Cimeta dan Cipogor Sesar Lembang Menunjukkan Aktivitas Gempa Sebulan Terakhir |