Harga Minyak Dunia Makin Mahal, Brent Dijual USD68/Barel

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Harga Minyak Dunia Makin Mahal, Brent Dijual USD68/Barel

Husen Miftahudin • 28 August 2025 08:54

Houston: Harga minyak dunia ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat, 27 Agustus 2025 (Kamis WIB), setelah data menunjukkan penurunan stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) yang lebih besar dari perkiraan dan karena investor mempertimbangkan potensi dampak tarif baru AS terhadap India.
 
Mengutip data Yahoo Finance, Kamis, 28 Agustus 2025, harga minyak mentah Brent naik 83 sen, atau 1,2 persen, menjadi USD68,05 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 90 sen, atau 1,4 persen, menjadi USD64,15. Kedua kontrak tersebut turun lebih dari dua persen pada perdagangan Selasa.
 
Persediaan minyak mentah AS turun 2,4 juta barel menjadi 418,3 juta barel pekan lalu, menurut Badan Informasi Energi (EIA), dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk penarikan 1,9 juta barel.
 
Stok bensin AS turun 1,2 juta barel dibandingkan dengan ekspektasi untuk penarikan 2,2 juta barel. Stok distilat, yang meliputi solar dan minyak pemanas, turun 1,8 juta barel dibandingkan ekspektasi untuk kenaikan 885 ribu barel, menurut data EIA.
 

Baca juga: Harga Minyak Dunia Didiskon Meski Ada Kekhawatiran Gangguan Pasokan


(Ilustrasi pergerakan harga minyak. Foto: dok ICDX)
 

Tarif Trump untuk India jadi fokus investor

 
Di sisi lain, penggandaan tarif impor dari India oleh Presiden AS Donald Trump hingga 50 persen juga menjadi fokus. Tarif sebagai tanggapan atas pembelian minyak Rusia oleh India mulai berlaku pada Rabu.
 
Rusia menjadi pemasok tunggal minyak mentah terbesar bagi India, yang mengimpor sekitar 85 persen minyak untuk konsumsi dalam negeri India. Minyak mentah Rusia menjadi pilihan yang menguntungkan karena diskon yang diberikan akibat tekanan sanksi Barat.
 
Rusia juga telah menaikkan rencana ekspor minyak mentahnya dari pelabuhan-pelabuhan barat sebesar 200 ribu barel per hari pada Agustus dari jadwal awal setelah serangan terhadap kilang-kilangnya minggu lalu.
 
Meskipun dampak langsung tarif AS terhadap ekspor India terbatas, efek domino terhadap perekonomian menimbulkan tantangan yang harus diatasi, kata Kementerian Keuangan India dalam tinjauan ekonominya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)