PPIH Pastikan Pemenuhan Hak Jemaah terkait Mundurnya Penerbangan SV 5296

Ilustrasi haji/Kemenag

PPIH Pastikan Pemenuhan Hak Jemaah terkait Mundurnya Penerbangan SV 5296

Misbahol Munir • 14 June 2025 21:28

Jakarta: Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Bandara dinilai abai terhadap jemaah haji Kloter Kertajati 01 (KJT-01) yang mengalami penyesuaian jadwal penerbangan pada Kamis, 12 Juni 2025.

Kepala Daker Bandara, Abdul Basir membantah tudingan itu. Basir memastikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Bandara melakukan pendampingan dan advokasi penuh terhadap jemaah haji Kloter KJT-01 tersebut.  

Penerbangan Saudia SV 5296, yang membawa 445 jemaah, yaitu 203 laki-laki dan 242 perempuan, semula dijadwalkan terbang pukul 19.15 waktu Arab Saudi (WAS), namun mundur lebih dari enam jam karena kendala teknis. 

Sementara PPIH menerima informasi keterlambatan dari pihak maskapai sekitar pukul 18.45 WAS.

“Kami langsung bergerak cepat, meminta maskapai untuk memenuhi hak jemaah sesuai kontrak, termasuk pemberian konsumsi selama menunggu penerbangan,” kata Basir, di Jeddah, Sabtu, 14 Juni 2025.
 

Baca: Seksus Masjidil Haram Intensifkan Pos Jaga Selama 24 Jam

Kata Basir, PPIH mengawal penuh proses layanan untuk jemaah di bandara. Sekitar pukul 20.23 WAS, maskapai mulai membagikan snack kepada jemaah, dan pada pukul 21.36 WAS dilanjutkan dengan makanan berat (hot meal). Selama itu, jemaah tetap berada dalam kondisi tertib dan aman.

Namun, menurut Basir, saat proses pembagian konsumsi berlangsung, seluruh jemaah sudah berada di dalam gate bandara setelah melewati pemeriksaan imigrasi dan keamanan. Area tersebut termasuk zona steril yang tidak dapat diakses oleh petugas PPIH karena aturan otoritas bandara.

“Meski kami tidak bisa masuk ke area tersebut, kami tetap memantau jalannya layanan melalui petugas Saudia di dalam gate. Kami pastikan jemaah tetap terlayani dengan baik dan tidak terlantar,” katanya.

Pihak Saudia juga mengeluarkan surat pemberitahuan resmi atas keterlambatan tersebut. Surat ini menjadi dasar koordinasi antara PPIH Daker Bandara dengan PPIH Debarkasi di Tanah Air, untuk memastikan penyambutan dan layanan di tanah air tetap optimal.

Proses boarding dimulai pukul 00.12 WAS dan pesawat lepas landas pada pukul 01.55 WAS, Jumat, 13 Juni 2025.

“Seluruh proses kami kawal dari awal hingga keberangkatan. Tidak ada jemaah yang terabaikan,” ujarnya.

Basir juga menyampaikan bahwa dua kloter berikutnya dari Embarkasi Kertajati mengalami penyesuaian jadwal. Kloter KJT-02 yang semula dijadwalkan berangkat pada, Jumat, 13 Juni pukul 21.30 WAS, diberangkatkan pada 14 Juni pukul 00.30 WAS. Sedangkan Kloter KJT-03 dijadwalkan terbang pada 15 Juni pukul 00.01 WAS dari jadwal semula 14 Juni pukul 23.20 WAS.

Manajer Operasional Saudia untuk penerbangan haji Indonesia, Yanuar, memastikan bahwa seluruh jemaah tetap mendapatkan layanan konsumsi dan pendampingan sesuai ketentuan.

PPIH Daker Bandara juga menyatakan komitmennya untuk terus mengawal proses ini. Basir juga mengingatkan maskapai agar kejadian semacam ini tidak terus berulang.

“Kami mengapresiasi kesabaran dan kedisiplinan jemaah. Pendampingan akan terus kami lakukan untuk memastikan seluruh proses pemulangan berjalan aman, tertib, dan bermartabat,” pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)